Wamena (ANTARA) - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Jayawijaya, Papua Pegunungan memperingatkan warga daerah setempat untuk mewaspadai cuaca ekstrem.

Kepala BPBD Kabupaten Jayawijaya Edison Wetipo di Wamena, Rabu mengatakan beberapa hari terakhir ini intensitas hujan di daerah cukup tinggi apalagi saat sore dan malam hari.

“Oleh karena itu kami memperingatkan warga di Kabupaten Jayawijaya khususnya di 21 distrik yang berada di bantaran Sungai Baliem untuk lebih meningkatkan kewaspadaan,” katanya.

Menurutnya, cuaca ekstrem seperti ini bukan hanya ditakutkan Sungai Baliem meluap tetapi tanah longsor juga harus diperhatikan.

“Warga yang tinggal di lereng gunung untuk berhati-hati ketika terjadi hujan dengan durasi lama maka sebisanya mencari tempat lebih aman untuk menghindari tanah longsor,” ujarnya.

Dia menjelaskan peringatan dan imbauan terus dilakukan demi meminimalisir korban jiwa ketika terjadi bencana alam yang tidak diharapkan.

“Kami berharap tentu bencana alam tidak terjadi sehingga tidak ada korban harta benda maupun nyawa. Cuaca tidak dapat diprediksi, maka jauh-jauh hari kami peringatan warga tetap waspada,” katanya.

Dia menambahkan cuaca di Papua Pegunungan khususnya Kabupaten Jayawijaya tidak dapat diprediksi sehingga kewaspadaan itu harus diperhatikan.

“Kami mengajak semua masyarakat di daerah ini untuk saling membantu dalam menyebarkan informasi tentang kewaspadaan pada saat cuaca ekstrem seperti saat ini,” ujarnya.

Prakiraan cuaca Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika Wamena pada Rabu (2/4) 2025 yakni 16 derajat celcius, berawan tebal, kelembapan 92 persen, kecepatan angin 3 km/jam, arah angin dari barat daya, jarak pandang kurang dari 6 km.

 


Pewarta : Yudhi Efendi
Editor : Muhsidin
Copyright © ANTARA 2025