Wamena (ANTARA) - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Papua Pegunungan melalui Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia atau BKPSDM setempat memastikan formasi 1.000 calon aparatur sipil negara atau CASN tahun 2024 tetap ada atau tersedia.
Hal ini menyusul aksi demonstrasi damai yang dilakukan oleh pencari kerja atau pencaker putra-putri asli Papua Pegunungan, lahir besar di Papua Pegunungan yang bertemu dengan Wakil Gubernur Papua Pegunungan Ones Pahabol di Wamena, Kabupaten Jayawijaya terkait formasi CASN 2024.
Pelaksana Tugas (Plt) Kepala BKPSDM Papua Pegunungan Elyas Wenda di Wamena, Rabu, mengatakan formasi CASN tahun 2024 yang telah diperjuangkan selama ini berjumlah 1.000.
“Kami pastikan formasi 1.000 CASN untuk tahun 2024 tidak hilang, sehingga pencaker tidak perlu khawatir tentang hal tersebut,” katanya.
Menurut dia, dari hasil pertemuan dengan Wakil Gubernur Papua Pegunungan Ones Pahabol bahwa formasi CASN 1.000 itu tetap ada dengan kualifikasi pendidikan yang telah ditetapkan.
“Formasi 1.000 CASN tahun 2024 ini tidak hilang, seperti yang telah disampaikan oleh bapak Wakil Gubernur Papua Pegunungan. Jadi harapannya pencaker tidak mengganggu proses dan tahapan tes seleksi kompetensi bidang atau SKB tahun 2025 yang sedang berlangsung,” ujarnya.
Dia menekankan proses SKB CASN tahun 2025 yang saat ini sementara berlangsung supaya tidak diganggu agar dapat berjalan baik dan optimal.
“Kalau proses SKB ini diganggu, dan tidak dapat dilaksanakan hingga Desember 2025 maka kemungkinan besar formasi CASN tahun ini akan hilang. Kami harap supaya semua komponen masyarakat terutama pencaker dapat mendukung proses dan tahapan ini,” katanya.
Dia mengharapkan seluruh komponen masyarakat di Papua Pegunungan supaya bersama-sama mengawal proses SKP seleksi CASN 2025 dengan baik.
“Kami berharap kepada seluruh masyarakat untuk mendukung penuh seleksi CASN 2025 yang saat ini telah masuk dalam tahap SKB supaya dapat berjalan dengan baik,” ujarnya.

