Wamena (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Jayawijaya, Papua Pegunungan telah membentuk tim operasi penertiban minuman beralkohol dan senjata tajam di daerah setempat, guna mencegah tindak kriminalitas.
Wakil Bupati (Wabup) Jayawijaya Ronny Elopere ketika dihubungi di Wamena, Kamis mengatakan pihaknya saat ini konsen menangani peredaran minuman beralkohol dan senjata tajam yang sering dibawa oleh masyarakat.
“Saya bersama Bapak Bupati Jayawijaya (Atenius Murib) telah membentuk tim yang akan melakukan operasi penertiban minuman beralkohol serta masyarakat yang masih membawa senjata tajam berkeliaran di dalam Kota Wamena,” katanya.
Menurut Wabup Ronny, tim telah terbentuk sebelum Hari Hari Idul Fitri 1446 Hijriah/2025 Masehi (Lebaran) untuk melaksanakan tugas penertiban sehingga pelaksanaan hari raya bagi umat Muslim di Jayawijaya berjalan baik.
“Tim ini sudah mulai bekerja sebelum lebaran. Dan ini akan terus bekerja melakukan operasi penertiban minuman beralkohol serta masyarakat yang membawa senjata tajam sehingga daerah ini tetap damai,” ujarnya.
Dia mengimbau supaya masyarakat tidak boleh mengkonsumsi minuman beralkohol, membawa senjata tajam dan menggunakan narkotika jenis ganja.
“Kami larang keras masyarakat mengkonsumsi minuman beralkohol, membawa senjata tajam serta menggunakan ganja. Terutama juga bagi masyarakat dari daerah-daerah pemekaran yang masuk ke wilayah perbatasan Jayawijaya untuk tidak melakukan hal yang dilarang,” katanya.
Dia menambahkan sebagai pemerintah yang memiliki adab, maka penertiban diawali dengan sosialisasi kepada masyarakat untuk tidak lagi menjual minuman beralkohol dan membawa senjata tajam.
“Setelah sosialisasi maka kedua kalinya kami akan melakukan penertiban dan sanksi tegas kepada mereka yang menjual minuman beralkohol. Kami sudah mendapatkan laporan tempat mana saja yang selama ini menjual minuman beralkohol secara ilegal, maka hentikanlah aktivitas itu,” ujarnya.
Tim penertiban minuman beralkohol dan senjata tajam terdiri dari aparat keamanan TNI-Polri, Satpol PP, pemadam kebakaran, tokoh masyarakat, tokoh pemuda, tokoh adat di Kabupaten Jayawijaya.