Jayapura (ANTARA) - PT Pelabuhan Indonesia (Pelindo) Regional 4 Jayapura mulai menerapkan data identifikasi truk tunggal atau single truck identification data (STID) untuk meningkatkan pelayanan jasa kepada masyarakat.

Terminal Head Peti Kemas Jayapura Agus Setiawan Nazar di Jayapura, Papua, Senin, mengatakan layanan tersebut merupakan salah satu cara Pelindo dalam mengontrol data truk yang ada di Indonesia khususnya di Papua.

“Kami dapat mengetahui dengan jelas nomor trackingnya karena telah terintegrasi dengan barcode yang sudah ada sebelumnya,” katanya.

Menurut Agus, pihaknya terus melakukan peningkatan pelayanan yang merupakan upaya Pelindo Jayapura dalam meningkatkan aktivitas bongkar muat.

“Pertumbuhan aktivitas bongkar muat di Pelabuhan Jayapura sedikit melambat karena belum adanya aktivitas pembangunan yang secara besar-besaran sehingga inovasi perlu dilakukan,” ujarnya.

Pihaknya terus melakukan perbaikan pelayanan sehingga bisa lebih cepat lagi pelayanan khususnya pada bongkar muat di Pelabuhan Jayapura.

“Sebelumnya pelayanan aktivitas bongkar muat biasanya 28-30 jam namun saat ini dipercepat menjadi 12 jam,” katanya.

Dia menambahkan berdasarkan data triwulan pertama 2025 di mana aktivitas bongkar muat mencapai 19.568 teus.

 


Pewarta : Qadri Pratiwi
Editor : Muhsidin
Copyright © ANTARA 2025