Biak (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Biak Numfor, Papua menerima pengalihan hibah pengelolaan aset Pelabuhan Penyeberangan di Kampung Mokmer, Distrik Biak Kota dari Kementerian Perhubungan Republik Indonesia.
"Pelimpahan aset hibah pelabuhan feri Kampung Mokmer diharapkan meningkatkan layanan angkutan laut bagi warga Biak Numfor," kata Bupati Biak Numfor Markus O Mansnembra pada sosialisasi keuangan dana desa di Biak,Selasa.
Ia berharap, dengan pelimpahan hibah aset, Pelabuhan Mokmer dapat dikelola pemerintah daerah melalui badan usaha milik daerah, Dinas Perhubungan (Dishub).
Dengan pengelolaan Pelabuhan Mokmer oleh pemda, dia mengharapkan, ke depan dapat meningkatkan menjadi sumber penerimaan pendapatan asli daerah (PAD).
Bupati Markus juga berharap, sejumlah aset Pemprov Papua yang ada di Kabupaten Biak Numfor di antaranya Hotel Mapia, dapat diserahkan pengelolaannya kepada daerah itu.
"Pemkab Biak Numfor sangat berharap aset hotel milik Pemprov Papua bisa dihibahkan ke daerah," katanya.
Kepala Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Kabupaten Biak Numfor Gunadi membenarkan fasilitas pelabuhan feri Mokmer sudah dilimpahkan Kementerian Perhubungan kepada Pemkab Biak Numfor.
"Setelah diberikan persetujuan pelimpahan hibah aset dari Dirjen Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan maka fasilitas Pelabuhan Mokmer akan dicatat sebagai aset daerah," katanya.
Pelabuhan Penyeberangan Mokmer terletak di Kabupaten Biak, Provinsi Papua dengan luas 13.969,446 meter persegi.
Pelabuhan ini dibangun pada 2002 menggunakan APBN dan merupakan aset Kementerian Perhubungan.
Pelabuhan Penyeberangan Mokmer saat ini beroperasi melayani rute perjalanan tiga lintasan, yaitu Biak-Manokwari (PP), Biak Yapen-WarenNabire (PP), dan Biak-Teba-Bagusa-Trimuris Kasonaweja (PP).
Lintasan tersebut masing-masing dilayani KMP Kasuari Pasifik IV, KMP Masirei, dan KMP Mamberamo Foja.