Biak (ANTARA) - Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Supiori, Papua, memprioritaskan pengiriman logistik pemungutan suara ulang (PSU) Pemilihan Kepala Daerah Papua ke pulau terluar Mapia dan Masyai Meosbepondi, Distrik Supiori Barat.
"Pendistribusian logistik PSU Pilkada Papua pada H-3 sebelum pemungutan suara dengan menggunakan angkutan kapal laut," kata Ketua Divisi Sosialisasi Pendidikan Pemilih dan Partisipasi Masyarakat KPU Supiori Jackson S. Maryen di Supiori, Sabtu.
Ia menyebut hingga H-1 dipastikan semua logistik PSU Pilkada Papua akan tiba di 48 tempat pemungutan suara (TPS).
Jackson berharap keadaan cuaca di Kabupaten Supiori dapat mendukung kegiatan distribusi logistik PSU di 38 panitia pemungutan suara kampung.
Berdasarkan daftar pemilih tetap (DPT) PSU sama dengan DPT Pilkada serentak 27 November 2024 di Kabupaten Supiori, yakni sebanyak 17.339 orang, terdiri atas 8.771 laki-laki dan perempuan 8.568.
Sementara untuk Supiori Timur jumlah DPT sebanyak 6.774 pemilih tersebar di 17 TPS, dengan rincian laki-laki 3.384 orang dan perempuan 3.390 orang.
Distrik Supiori Selatan dengan tujuh TPS dengan jumlah DPT 2.730 orang, terdiri laki-laki 1.369 orang dan perempuan 1.361 orang.
Ditambahkan Jackson, untuk PPD Distrik Kepulauan Aruri jumlah pemilih tetap sebanyak 4.070 orang yang tersebar pada 12 TPS dengan pemilih laki-laki 2.128 orang dan perempuan 1.947 orang.
Untuk PPD Supiori Utara dengan lima TPS dan jumlah DPT 1.787 pemilih, terdiri laki-laki 894 orang dan perempuan 898 orang.
"Serta PPD Distrik Supiori Barat dengan jumlah DPT sebanyak 1.978 orang yang tersebar di tujuh TPS, dengan pemilih laki-laki 1.001 orang dan perempuan 977 orang," sebutnya.
Sebelumnya, Ketua Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Supiori Desi Rumaseuw menegaskan jajaran Bawaslu Supiori siap melakukan pengawasan ketat terhadap distribusi logistik PSU Pilkada Papua.
"Ada seratus lebih petugas pengawas PSU Pilkada Papua yang berasal dari pengawas kampung, pengawas lapangan 48 TPS, serta 15 pengawas distrik," ujarnya.
PSU Pilkada Papua dijadwalkan pada 6 Agustus 2025 dengan diikuti dua pasangan calon, yakni pasangan calon gubernur-wagub nomor urut 1 Benhur Tomi Mano-Costan Karma dan nomor urut 2 Mathius D. Fakhiri-Aryoko Alberto Rumaropen.