Sentani (ANTARA) - Bupati Jayapura Provinsi Papua, Yunus Wonda mengutus 35 kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkup pemerintah setempat, untuk mengikuti upacara peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 RI di 19 distrik yang ada.

Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Kabupaten Jayapura Gustaf Giriapon kepada ANTARA di Sentani, Minggu mengatakan upacara HUT ke-80 RI tahun ini berbeda karena dirinya dan pimpinan OPD lain tersebar mengikuti upacara.

"Ini sesuatu hal yang baru dan pertama kali dilakukan oleh Bupati Jayapura Yunus Wonda, hal ini dimaksudkan untuk memastikan peringatan HUT ke-80 RI tidak hanya terpusat di kota kabupaten, tetapi juga oleh masyarakat di distrik hingga tingkat kampung," katanya.

Menurut Gustaf, dengan mengutus kepala OPD ke distrik menjadi simbol kehadiran pemerintah daerah di tengah masyarakat, sehingga seluruh rangkaian kegiatan peringatan HUT ke-80 RI dapat berjalan meriah, tertib, dan penuh makna.

"Setiap kepala OPD kami ditugaskan untuk ikut serta dalam upacara di distrik, sekaligus memberikan dukungan moril kepada masyarakat yang menggelar perayaan di wilayah mereka," ujarnya.

Dia menjelaskan, pembagian kehadiran pejabat daerah itu dimaksudkan untuk menumbuhkan semangat nasionalisme, memperkuat kebersamaan, dan menegaskan bahwa kemerdekaan adalah milik seluruh rakyat tanpa terkecuali.

"Keikutsertaan pimpinan OPD di distrik juga dapat mempererat komunikasi dengan masyarakat, karena momentum HUT RI menjadi ruang kebersamaan yang mempertemukan berbagai unsur pemerintahan dan warga setempat," katanya lagi.

Dia menambahkan Bupati Jayapura Yunus Wonda dan Wakil Bupati Jayapura Haris Richard Yocku menginginkan agar perayaan tahun ini benar-benar dirasakan oleh masyarakat kampung dan distrik, ini bentuk pemerataan semangat kemerdekaan.

"Selain menghadiri upacara, kami juga diarahkan untuk mengikuti perlombaan dan kegiatan sosial yang digelar di masing-masing distrik sebagai wujud partisipasi pemerintah daerah dalam membangun ikatan kebangsaan," ujarnya.


Pewarta : Agustina Estevani Janggo
Editor : Muhsidin
Copyright © ANTARA 2025