Jayapura (ANTARA) - Koordinator Tim Ahli Pusat Studi Pendidikan dan Kebijakan (PSPK) Itje Chodidjah mengatakan pendidikan mendalam (deep learning) sangat penting bagi anak didik untuk mampu berpikir secara kontekstual.

"Pembelajaran mendalam merupakan konsep besar yang telah digagas untuk membantu anak-anak di manapun mereka berada untuk mampu berpikir," katanya pada pelatihan implementasi kurikulum dengan pendekatan pembelajaran mendalam bagi kepala sekolah dan guru di Kota Jayapura, Selasa.

Menurut Itje, untuk membuat anak-anak mampu berpikir secara kontekstual harus diawali dengan sesuatu yang dekat dengan setiap anak di suatu daerah.

"Seperti di Kota Jayapura, maka diajak berbicara matematika yang menyangkut Jayapura ataupun jika berbicara terkait biologi maka harus berhubungan dengan Jayapura sehingga anak bisa berpikir kritis," ujarnya.

Dia menjelaskan ketika anak-anak sudah mampu berpikir kritis maka diharapkan bisa berpikir kreatif sehingga mampu memilah dan memilih mana informasi yang perlu diserap tidak hanya mengikuti perkembangan teknologi saat ini.

"Itu merupakan inti dari pembelajaran mendalam, dengan demikian peran guru SMK misalnya harus bisa melihat dan menghitung potensi terkait berapa banyak tempat yang berpotensi untuk dikembangkan menjadi sektor wisata itu yang dianalisa di dalam kelas," katanya lagi.

Dia menambahkan, karena kurikulum bukan hanya tentang materi saja tetapi juga kompetensi yang dituju secara nasional, sehingga di Kota Jayapura harus bisa membuat materi berdasarkan apa yang ada di sekitar anak-anak.

"Pembelajaran mendalam tidak ada keterkaitan dengan kurikulum tetapi proses pembelajaran di dalam kelas," ujarnya.

Pihaknya mengatakan pelatihan implementasi kurikulum dengan pendekatan pembelajaran mendalam bagi kepala sekolah dan guru di Kota Jayapura, merupakan upaya pemerintah daerah setempat untuk bagaimana memperkuat kemampuan guru untuk bagaimana membantu anak berpikir kritis.


Pewarta : Ardiles Leloltery
Editor : Muhsidin
Copyright © ANTARA 2025