Biak (ANTARA) - Dinas Pendidikan Kabupaten Biak Numfor, Papua sudah menerapkan secara bertahap digitalisasi pembelajaran di sekolah dengan menggunakan bantuan interactive flat panel (IFP) atau smartboard di satuan pendidikan setempat.
"Program bantuan smartboard ke sekolah langsung dikirim Kemendikdasmen ke semua sekolah di Kabupaten Biak Numfor sebagai implementasi pembelajaran digitalisasi pendidikan dari Kementerian Pendidikan Dasar Menengah," kata Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Biak Numfor Kamaruddin,Senin.
Ia mengatakan, digitalisasi pendidikan dengan layar TV bertujuan untuk menyamakan kualitas pembelajaran di seluruh Indonesia.
Upaya penyamaan kualitas pendidikan di Biak, lanjut dia, dengan menyediakan layar interaktif (seperti Smart TV atau Interactive Flat Panel/IFP) di setiap sekolah.
Kamaruddin menyebut, langkah ini sangat membantu guru menyajikan materi secara visual dan interaktif.
"Serta mengatasi keterbatasan guru ahli dan bahan ajar, terutama di daerah terpencil dan tertinggal, terluar, terdepan dan kepulauan (3TK)," katanya.
Program ini, menurut Kamaruddin, merupakan bagian dari upaya pemerintah untuk merevitalisasi pendidikan dan mempercepat pemerataan kualitas pendidikan.
Melalui pembelajaran digitalisasi, kata dia, diharapkan dapat meningkatkan sumber daya manusia orang asli Papua.
"Untuk setiap sekolah akan dikirim tv monitor dari Kemendikdasmen ke alamat sekolah bersangkutan," kata Kamaruddin menanggapi pembagian tv monitor di sekolah -sekolah.
Untuk SD jumlah satuan pendidikan 167 unit, SMP 54 dan SMA 19 sekolah dan SMK 7 sekolah

