Sentani (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Jayapura, Provinsi Papua resmi meluncurkan aplikasi e-commerce oapshop.id sebagai wadah digital bagi pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) Orang Asli Papua (OAP) untuk memasarkan produk unggulan secara lebih luas.

Plt Sekda Kabupaten Jayapura Abdul Rahman Basri usai peluncuran aplikasi e-ommerce oapshop.id di Ruang Aula Lantai I Kantor Bupati Jayapura di Sentani, Selasa, mengatakan ini merupakan wujud komitmen pemerintah daerah mendukung pertumbuhan UMKM masyarakat lokal.

"Kurang lebih ada 150 UMKM yang terlibat dan terdaftar tahun ini melalui kolaborasi bersama Dinas Kominfo, kehadiran aplikasi ini akan berdampak pada peningkatan kualitas layanan, daya saing, dan lapangan kerja," katanya.

Menurut Basri, pengembangan aplikasi ini mendapat dukungan dari berbagai mitra termasuk perbankan, Otoritas Jasa Keuangan (OJK), Bursa Efek, serta BUMN.

"Kolaborasi ini diharapkan mampu memperkuat ekosistem UMKM sekaligus mendorong percepatan transformasi digital di Kabupaten Jayapura," ujarnya.

Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Kabupaten Jayapura Gustaf Giriapon pada kesempatan yang sama menjelaskan, aplikasi tersebut saat ini menampilkan 12 produk awal, mulai dari noken, aksesoris, hingga kerajinan tangan. Ke depan akan dikembangkan untuk menampung lebih banyak produk.

"Kami hanya menyiapkan portal sebagai rumahnya, selanjutnya koperasi, disperindag, perbankan, dan komunitas UMKM akan berkolaborasi dalam memperluas cakupan produk dan pemasaran," katanya.

Dia menambahkan, sistem pembayaran akan dimulai dengan penggunaan QRIS, sebelum diperluas dengan layanan payment gateway. Pihaknya juga mendorong pelaku UMKM agar mengelola sendiri akun mereka, termasuk melalui grup komunikasi khusus untuk mempercepat distribusi informasi produk.

"Inovasi ini bukan hanya mendukung pertumbuhan ekonomi, tetapi juga mempersatukan masyarakat melalui semangat kemandirian, menuju UMKM Jayapura yang maju," ujarnya.


Pewarta : Agustina Estevani Janggo
Editor : Muhsidin
Copyright © ANTARA 2025