Jayapura (Antara Papua) - Siswa Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) secara rutin mengunjungi Perpustakaan Daerah Provinsi Papua, yang terletak di Kotaraja, Distrik Abepura, Kota Jayapura.
"Dalam satu tahun program kerja yang ada di Badan Perpustakaan dan Arsip Provinsi Papua, kami sudah punya jadwal kunjungan anak-anak sekolah tingkat PAUD," ujar Kepala Badan Perpustakaan dan Arsip Provinsi Papua Ani Rumbiak di Jayapura, Jumat.
Animo sekolah PAUD, khususnya yang ada di Kota Jayapura, untuk mengunjungi perpustakaan, kata Ani, sangat tinggi, bahkan dalam satu bulan minimal ada 16 kunjungan.
"Dalam satu minggu bisa sampai empat kali kunjungan, mereka bahkan minta jkalau bisa mobil layanan datang ke sekolah dan kami penuhi, disitu pustakawan kami bercerita dari buku-buku yang ada di koleksi kami," tuturnya.
Setiap kunjungan, lanjut Ani, jumlah anak yang datang berbeda-beda, tidak jarang mencapai ratusan anak, dan hal tersebut juga berguna untuk mengfungsikan pejabat fungsional yang ada.
"Dalam sekali kunjungan minimal 74 anak datang, pernah juga sampai 250 anak yang datang sampai kami bagi menjadi empat sift, mulai jam delapan sampai jam sebelas, untung kami punya tenaga pustakawan tinggal digilir sehingga pejabat fungsional ini bisa kita fungsikan," ucapnya.
Hal ini, aku Ani, sudah berjalan sejak 2014, hanya lebih efektif tahun ini sebab sejak Janurai 2015 pihaknya sudah banyak menerima kunjungan. "Bahkan kami terpaksa menggunakan sistem antrian," katanya.
Ani pun memuji para guru PAUD yang dinilainya berperan untuk menumbuhkan minat baca kepada anak-anak.
"Kesadaran guru agar anak didiknya memiliki minat baca bagus dan tidak kalah penting peranan orang tua yang juga rajin bercerita saat dirumah," pujinya.
Para siwa PAUD, ungkap Ani, juga telah memiliki daya tangkap yang baguas terhadap cerita yang diutarakan oleh para pustakawan.
"Sering saya ajak mereka dialog mengenai apa yang tadi di ceritakan, dan mereka bisa menceritakan ulang," ujarnya. (*)