Jayapura (Antara Papua) - Pemerintah Kabupaten Pegunungan Bintang (Pegubin), Provinsi Papua, menghentikan Anggaran Belanja Tambahan (ABT) 2015 untuk dokter yang betugas di daerah itu, terkait dugaan penyimpangan dana tersebut.
"Diduga ada yang bermain dibalik insentif untuk dokter, sehingga ABT 2015 ini untuk tenaga dokter saya tarik, saya bilang ditiadakan/dihentikan," kata Bupati Pegubin Welington Wenda, di Jayapura, Jumat.
Bupati Welington menjelaskan, pihaknya menghentikan ABT untuk pembiayaan dokter karena insentif untuk dokter di daerah itu cukup besar tetapi mereka tidak terlalu aktif berada di tempat untuk menjalankan tugas.
"Ada tenaga dokter di Pegunungan Bintang tapi rata-rata mereka memilih kumpul-kumpul di Kota Jayapura, jarang ditempat tugas padahal dibayar mahal," katanya.
Lebih lanjut dia mengatakan, pembayaran insentif untuk dokter di daerah Pegunungan Bintang hingga kini sekitar Rp12 juta lebih.
Dinas Kesehatan di Pegunungan Bintang hingga kini terus berupaya mengurus dokter yang sering mangkir dari tugas sehingga sebagian masih tetap berada ditempat untuk menjalankan tugasnya.
Welington menambahkan, hingga kini pelayanan kesehatan di Pegunungan Bintang masih memprihatinkan atau belum berjalan secara baik seperti yang diharapkan.
"Kondisi pendidikan di Pegubin juga masih memperihatinkan dan menyedihkan, belum berjalan dengan baik," ujarnya. (*)
Berita Terkait
Kodam XVII/Cenderawasih gelar Persami Saka Wira Kartika Jayapura
Sabtu, 18 Mei 2024 14:36
KPU Papua: calon legislatif terpilih tiga kabupaten siap dilantik
Sabtu, 18 Mei 2024 14:34
Kapolresta Jayapura akui WN PNG selundupkan 2,7 Kg ganja ditangkap di Argapura
Sabtu, 18 Mei 2024 14:30
Kapolresta Jayapura: Residivis pemilik 4.582 pil koplo ditangkap di Waena
Jumat, 17 Mei 2024 20:56
Kepala Operasi Damai Cartenz 2024 lakukan supervisi ke Nduga
Jumat, 17 Mei 2024 20:54
Kapolresta: Guru pelaku rudapaksa lima pelajar di Holtekamp ditangkap
Jumat, 17 Mei 2024 18:43
BPJS Kesehatan sosialisasikan JKN bagi awak media Mimika
Jumat, 17 Mei 2024 18:40
BI libatkan 40 pelaku UMKM di Festival Cenderawasih 2024
Jumat, 17 Mei 2024 18:38