Jakarta (ANTARA) - Pesepak bola Lebanon meninggal dunia pada Jumat setelah selama satu bulan kepalanya cedera karena terkena 'peluru nyasar' di Beirut.
Mohamad Atwi meninggal di usia 33 tahun, setelah hampir satu bulan menjalani perawatan intensif, demikian kantor berita NNA seperti dikutip Reuters.
Atwi bermain untuk timnas Lebanon dan sejumlah klub di liga utama Lebanon.
Kematian Atwi mendorong para pejabat dan aktivis untuk memperbarui peringatan tentang peluru nyasar di Lebanon, di mana memiliki senjata ilegal adalah hal biasa, demikian pula menembakkan peluru ke udara saat pemakaman atau pernikahan di beberapa bagian negara itu.
Berita Terkait
Sekda Jayapura Hana: Pemuda harus olahraga agar hidup sehat
Minggu, 3 Maret 2024 18:28
Ruben Sanadi: Tak ada mustahil, PSBS Biak bisa juarai Liga 2
Selasa, 6 Februari 2024 4:59
Disparbudpora Mimika anggarkan Rp12 miliar membangun lapangan sepak bola
Jumat, 2 Februari 2024 18:40
Persemi kenalkan kostum dan pemain Liga 3 Papua
Selasa, 14 November 2023 9:21
Disparbudpora Mimika lakukan pembinaan talenta sepak bola muda
Senin, 9 Oktober 2023 16:17
Dispora Jayapura gelar turnamen sepak bola U-21 peringati Sumpah Pemuda
Sabtu, 30 September 2023 20:55
Kasad rekrut juara voli dan sepak bola Papua menjadi anggota TNI-AD
Jumat, 18 Agustus 2023 20:24
Hekari PNG antusias menjajal kekuatan tim sepak bola Papua
Rabu, 16 Agustus 2023 21:50