Jakarta (ANTARA) - Pesepak bola Lebanon meninggal dunia pada Jumat setelah selama satu bulan kepalanya cedera karena terkena 'peluru nyasar' di Beirut.
Mohamad Atwi meninggal di usia 33 tahun, setelah hampir satu bulan menjalani perawatan intensif, demikian kantor berita NNA seperti dikutip Reuters.
Atwi bermain untuk timnas Lebanon dan sejumlah klub di liga utama Lebanon.
Kematian Atwi mendorong para pejabat dan aktivis untuk memperbarui peringatan tentang peluru nyasar di Lebanon, di mana memiliki senjata ilegal adalah hal biasa, demikian pula menembakkan peluru ke udara saat pemakaman atau pernikahan di beberapa bagian negara itu.
Berita Terkait
PSSI Papua Tengah: 16 tim sepak bola siap berlaga Piala Soeratin
Selasa, 19 November 2024 21:30
Dispora Jayapura dorong peningkatan SDM di sekolah sepak bola
Kamis, 14 November 2024 16:40
Disparbudpora Mimika lakukan pembinaan sepak bola berpola asrama bina talenta muda
Senin, 21 Oktober 2024 17:20
Disparbudpora Mimika apresiasi komunitas sepak bola mandiri
Kamis, 3 Oktober 2024 14:43
Polda: Turnamen sepak bola tingkatkan nasionalisme masyarakat di Papua
Jumat, 16 Agustus 2024 12:57
Pemkab Jayapura gelar turnamen sepak bola sambut HUT ke-79 RI
Minggu, 4 Agustus 2024 18:51
PSSI-PT Freeport gelar turnamen sepak bola di Papua
Kamis, 27 Juni 2024 14:24
Pemkot Jayapura minta penggemar sepak bola tertib saat konvoi
Rabu, 26 Juni 2024 18:24