Makassar (ANTARA) - Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan bersama Badan Komunikasi Pemuda Remaja Masjid Indonesia (BKPRMI) Sulsel mendorong sinergi program untuk meningkatkan kualitas masyarakat.
Pelaksana Tugas Gubernur Sulsel Andi Sudirman Sulaiman di Makassar, Minggu, menyampaikan ada banyak program pemerintah yang bisa disinergikan dan memang telah disinergikan dengan BKPRMI.
"Memang banyak program kami di pemerintahan termasuk program tahfidz, yakni program Satu Hafidz Satu Desa. Itu jadi stimulan untuk kita bagaimana mendorong dan berkontribusi," ujarnya.
Sinergitas ini diakui Ketua BKPRMI Sulawesi Selatan Ustadz Hasid Hasan Palogai, bahwa Pemprov Sulsel telah banyak berperan dalam menyukseskan berbagai program kerja BKPRMI Sulsel.
"Hubungan kami senantiasa melakukan program kerja yang bersinergi dengan program-program pemerintah provinsi. Salah satunya dengan program tali kasih kepada 2.500 orang guru mengaji," kata dia saat bersilaturahim ke Rumah Jabatan Wakil Gubernur Sulawesi Selatan di Jalan Yusuf Dg Ngawing Kota Makassar.
Dalam silaturahim tersebut, Ustadz Hasid juga melaporkan agenda pelaksanaan Musyawarah Wilayah BKPRMI Sulsel yang rencananya digelar Minggu.
Sekretaris Jenderal Dewan Pimpinan Pusat (DPP) BKPRMI Ahmad Rizkan menyampaikan beberapa program aktivitas BKPRMI sudah bersentuhan dengan program pemerintah.
Ia berharap, sinergi program antara pemerintah dan BKPRMI bisa tetap dilanjutkan dan berjalan lebih baik lagi pada masa depan.
"Ada lagi program ke depan, seperti 1.000 rumah Tahfiz, 10 ribu guru mengaji, dan tentu ini sangat bersentuhan dengan program BKPRMI. Makanya, kami berharap DPW BKPRMI bisa jaga kebersamaan kekompakan dan membangun BKPRMI lebih baik lagi," ucapnya.