Keluarga Besar Proklamator RI Soekarno menyampaikan terima kasih yang mendalam atas pembuatan Monumen Bung Karno di Gedung Lembaga Ketahanan Nasional (Lemhannas), di Jakarta, Kamis.
Ucapan terima kasih itu disampaikan oleh putri tertua Soekarno, Megawati Soekarnoputri, yang juga Presiden Kelima RI dan Ketua Umum DPP PDI Perjuangan, dalam sambutannya secara daring pada Peresmian Monumen Bung Karno.
Megawati hadir secara langsung ke acara peresmian itu bersama putrinya yang juga Ketua DPR RI Puan Maharani dan Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto. Dari Lemhannas, Gubernur Lemhannas Letjen TNI (Purn) Agus Widjojo, Wakil Gubernur Lemhannas Marsekal Madya Wieko Syofyan, dan Sestama Lemhannas Komjen Polisi Purwadi Arianto.
"Kami Keluarga Besar Bung Karno mengucapkan beribu terima kasih atas dibuatnya patung Bung Karno, Presiden pertama Republik Indonesia, proklamator, pahlawan nasional," kata Megawati.
Secara pribadi, dia sangat berharap, ketika melihat patung Bung Bung Karno, maka mengingatkan akan ajaran dan pengabdian beliau kepada bangsa Indonesia serta memberikan inspirasi bagi generasi penerus, untuk meneruskan usaha memajukan Indonesia.
Megawati mengatakan, patung Bung Karno ini menunjukkan ikon bahwa Lemhannas merupakan lembaga pendidikan bagi para calon pemimpin bangsa, sehingga diwujudkan dalam bentuk Presiden Soekarno sedang duduk membaca buku.
"Bung Karno seorang yang senang membaca buku, oleh sebab itu, terinspirasi dan tergerak melahirkan gagasan dan kebijakan revolusioner, bukan hanya bagi kemajuan bangsa Indonesia, tapi bagi terwujudnya gerak kemerdekaan bangsa-bangsa Asia-Afrika, hingga perdamaian dunia," kata Megawati.
Megawati lalu sedikit membahas soal Konferensi Asia Afrika (KAA). Dia mengatakan bahwa akhir-akhir ini, KAA telah mendapatkan sebuah hadiah. "Menurut saya, sebagai heritage of the world, artinya diakui oleh seluruh dunia," ujarnya pula.
Megawati berharap, Lemhannas RI dapat benar-benar mewujudkan diri sebagai lembaga yang berkualitas, kredibel, dan berkelas dunia dalam bidang ketahanan nasional.
Gubernur Lemhannas RI Letjen TNI (Purn) Agus Widjojo mengatakan pendirian monumen Soekarno di halaman depan Gedung Lemhannas RI dimaksudkan untuk menghormati Bung Karno sebagai perintis dan pendiri Lemhannas RI yang diresmikan pada tanggal 20 Mei 1965.
Adapun Monumen Bung Karno yang sedang membaca buku, melambangkan kebiasaan Bung Karno membaca buku.
"Ini memberikan dasar pengetahuan dan keluasan wawasan bagi pembuatan keputusan dan kebijakan dalam berbagai rumusan gagasan beliau," kata Agus.