Kupang (ANTARA) - Akademisi dari Universitas Muhammadiyah Kupang Dr Ahmad Atang MSi memberikan apresiasi atas langkah Presiden Joko Widodo (Jokowi) karena secara tegas mengambil keputusan yang berisiko demi menyelamatkan rakyat dan negara dari ancaman pandemi COVID-19.
"Langkah Presiden tersebut perlu diberikan apresiasi, karena secara tegas mengambil keputusan yang berisiko demi menyelamatkan rakyat dan negara. Oleh karena itu, langkah ini tidak harus diperdebatkan apalagi dengan membangun logika tandingan," kata Ahmad Atang kepada ANTARA, di Kupang, Sabtu, terkait keputusan PPKM Darurat.
Selama ini kebijakan PPKM telah diserahkan kepada masing-masing kepala daerah untuk memutuskan sesuai dengan kondisinya, namun kali ini Presiden Jokowi mengumumkan langsung karena masalah pandemi ini menjadi sangat serius.
Menurut Ahmad Atang, seharusnya Pemerintah mengambil sikap lebih dari PPKM, yakni lockdown agar mobilitas keluar dan masuk Jawa-Bali menjadi tertutup, namun Pemerintah memilih PPKM sehingga tetap memberi ruang bepergian bagi masyarakat.
Dalam hubungan dengan itu, masyarakat juga harus melihat langkah Pemerintah ini sebagai bentuk hadirnya negara ketika masyarakat mengalami problem
Sungguh pun begitu, katanya lagi, rasanya keputusan PPKM Darurat ini dapat dikatakan sangat terlambat karena meningkatnya kasus secara signifikan telah berlangsung hampir dua minggu, sehingga PPKM Darurat ini sebetulnya keputusan yang bijak dari Pemerintah namun terkesan terlambat.
Namun demikian, jika PPKM Darurat ternyata tidak memberikan efek menurunnya kasus COVID-19, maka tidak ada pilihan lain, yakni lockdown mesti diberlakukan, ujarnya lagi.
"Kebijakan awal ini masih sebatas Jawa-Bali dan diyakini jika di wilayah lain seperti Sumatra, Sulawesi, dan Kalimantan akan diberlakukan PPKM jika penyebaran COVID-19 tidak terkendali lagi di daerahnya," kata Ahmad Atang.
Berita Terkait
Pemain PSS Sleman Jepri Kurniawan nilai ketahanan mental penting di Liga 1
Kamis, 5 Agustus 2021 4:01
LIB belum ubah jadwal baru Liga 1 meski PPKM diperpanjang
Rabu, 28 Juli 2021 3:55
Polisi bantu distribusi daging kurban kepada warga di Medan
Selasa, 20 Juli 2021 8:54
Wapres Ma'ruf Amin: Idul Adha identik dengan pengorbanan dan keikhlasan
Selasa, 20 Juli 2021 8:15
Jubir dr Reisa: Kotak amal saat shalat Idul Adha ganti dengan transfer
Senin, 19 Juli 2021 18:53
PP Muhammadiyah minta penegakkan pelanggaran PPKM kedepankan sisi humanis
Senin, 19 Juli 2021 18:50
Wapres Ma'ruf Amin imbau umat Islam Salat Idul Adha di rumah
Minggu, 18 Juli 2021 10:28
Pemerintah tambah dana Kartu Prakerja Rp10 triliun menjadi Rp30 triliun
Minggu, 18 Juli 2021 6:36