Medan (ANTARA) - Manajemen klub PSMS Medan menunggu regulasi dari PSSI dan PT LIB sebagai operator liga terkait kembali ditundanya jadwal kompetisi Liga 2 yang akan sangat berdampak pada beban keuangan klub.
"Kita masih menunggu regulasi tentang penundaan ini terkait pembayaran gaji pemain. Semoga ada keputusan dari PSSI dan PT LIB," kata Sekretaris Umum PSMS, Julius Raja, di Medan, Selasa.
Ia mengatakan penundaan jadwal liga tersebut tentunya akan sangat berdampak pada keuangan klub, baik terkait gaji pemain, katering maupun biaya latihan sehari hari.
"Artinya, klub pasti rugi banyak. Dan kalau sudah begini, tetap akan dibicarakan lagi dengan pimpinan. Seperti apa? Karena gaji pemain dan katering serta biaya latihan lainnya, jalan terus. Tentu kami akan meminta petunjuk dari Pembina PSMS," katanya.
Kendati begitu, pria yang akrab disapa King itu tak ingin memungkiri akan tingginya angka COVID-19 di sejumlah daerah terutama Jawa dan Bali.
"Inti nya juga harus dipahami bahwa ini menyangkut nyawa manusia. Agar tidak terjadi klaster yang baru lagi, dan semua pihak harus disiplin," katanya.
Berita Terkait
ANTARA resmi jadi Official Media Partner Liga Bola Basket Indonesia
Jumat, 22 Maret 2024 11:44
Pemkab Biak Numfor bangun stadion baru untuk PSBS Biak
Sabtu, 16 Maret 2024 19:32
PSBS Biak meraih empat prestasi Liga 2 Indonesia
Minggu, 10 Maret 2024 19:21
PSBS Biak menang 3-0 lawan Semen Padang di leg pertama final Liga 2
Selasa, 5 Maret 2024 17:26
Polres Biak siagakan 200 personel pengamanan babak final Liga 2
Selasa, 5 Maret 2024 13:03
Semen Padang FC siapkan strategi khusus hadapi PSBS Biak di final Liga 2
Senin, 4 Maret 2024 17:24
Mandenas: PSBS Biak butuh Rp50 miliar untuk kompetisi Liga 1
Minggu, 3 Maret 2024 19:10
PSBS Biak buka peluang pemain Papua bergabung di Liga 1
Minggu, 3 Maret 2024 19:08