Jakarta (ANTARA) - Apple merencanakan layanan baru, yang akan menjadikan iPhone sebagai mesin pembayaran tanpa harus tersambung ke perangkat keras lainnya.
Dikutip dari Reuters, Jumat, bahwa iPhone akan disulap menjadi mesin pembayaran yang bisa membaca kartu prebankan. Layanan ini ditujukan untuk membantu usaha mikro, kecil, dan menengah.
Rencana Apple, pengguna akan bisa menempelkan kartu kredit di bagian belakang iPhone dan transaksi akan terbayar.
Sistem pembayaran akan memanfaatkan chip near field communications (NFC) yang sekarang digunakan untuk Apple Pay.
Apple sudah mengerjakan fitur ini sejak 2020, mereka membayar 100 juta dolar Amerika Serikat kepada perusahaan rintisan Kanada, Mobeewave, yang bisa menjadikan ponsel sebagai mesin pembayaran.
Apple tidak berkomentar atas laporan ini.
Apple sejak beberapa tahun belakangan merambah ke layanan teknologi finansial. Pada 2019, mereka meluncurkan kartu kredit dengan Goldman Sachs.
Mereka juga dikabarkan sedang merancang layanan pembayaran tunda, paylater.
Berita Terkait

Samsung disebut puncaki di pasar ponsel pintar global kuartal ketiga
Jumat, 17 Desember 2021 7:14 Wib

Produksi iPhone13 dipangkas akibat minat masyarakat menurun
Kamis, 2 Desember 2021 11:45 Wib

iPhone 13 resmi dijual di Indonesia, ini daftar harga terbaru
Jumat, 19 November 2021 9:31 Wib

Apple perkenalkan produk baru iPhone13Pro dan iPhone 13ProMax
Rabu, 15 September 2021 8:48 Wib

Aplikasi Zenius gelar kompetisi berhadiah perangkat Apple
Kamis, 19 Agustus 2021 9:05 Wib

Tiga raksasa teknologi mencetak laba gabungan lebih dari Rp700 triliun
Rabu, 28 Juli 2021 12:33 Wib

Smartphone Samsung Galaxy S21 terjual 1 juta unit di Korea Selatan
Selasa, 30 Maret 2021 10:42 Wib

Facebook akan minta izin privasi bagi pengguna iPhone
Selasa, 2 Februari 2021 9:18 Wib