"Kami akan melanjutkan program kerja nasional, program kerja nasional ini ada empat," kata Arif Satria, yang juga Rektor IPB University itu, saat diwawancarai usai pengukuhan.
Arif menyebutkan ICMI akan diperkuat dengan empat tradisi, yaitu sebagai solusi dan inspirasi bangsa, rumah besar umat Islam, mengabdi untuk bangsa dan negara dan memelopori gagasan-gagasan dan aksi.
Sesuai dengan harapan Presiden Joko Widodo, kata Arif, ICMI harus menjadi bagian transformasi bangsa dan perubahan-perubahan besar yang terjadi, khususnya dampak pandemi COVID-19, yang sudah berlangsung hampir dua tahun ini.
Pada pertemuan itu, Presiden Joko Widodo, Ketua Umum ICMI periode 2015-2021 Jimly Asshiddiqie, Ketua ICMI periode 2010-2015 Ilham Akbar Habibie, mantan Menko Polhukam Wiranto turut menghadiri pengukuhan tersebut secara daring.
Arif menyampaikan ICMI akan segera merumuskan agenda-agenda yang mendorong 40 persen golongan ekonomi lemah dalam semua aspek, termasuk kesehatan dan pendidikan, untuk bisa bangkit. Hal itu akan menjadi pengabdian ICMI hingga ke desa-desa.
"Desa, selain menyimpan banyak masalah, juga menyimpan banyak potensi, sehingga kami akan menggandeng perguruan tinggi karena gudang inovasi itu ada di perguruan tinggi," katanya.
Indonesia ke depan, menurutnya, perlu jembatan yang menghubungkan antara inovasi dengan pergerakan ekonomi desa secara kongkret.
Oleh karena itu, kata dia, ICMI perlu bekerja sama dengan pemerintahan, organisasi masyarakat dan terutama perguruan tinggi.
Hadir secara langsung dalam pengukuhan Arif sebagai Ketua Umum ICMi, antara lain Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian periode 2009-2014 Hatta Rajasa, Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto, Bupati Bogor Ade Yasin.
Sementara ucapan selamat disampaikan secara daring, antara lain oleh Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK) Muhadjir Effendy, Menteri Koordinator Politik, Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD, Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar.