Kota Bogor (ANTARA) - Presiden Joko Widodo (Jokowi) blusukan di sejumlah pasar wilayah Bogor, Jawa Barat, Selasa, untuk mengecek harga minyak goreng curah yang masih dijual di atas harga eceran tertinggi (HET) Rp14.000 per liter sambil membagikan bantuan langsung tunai (BLT) kepada warga dan pedagang.
Dalam kunjungan tersebut diserahkan bantuan dari Kemensos berupa Atensi (Asistensi Rehabilitasi Sosial) PKH, Bantuan Langsung Tunai (BLT) Minyak Goreng dan Bantuan Presiden yaitu Bantuan Modal Usaha yang diberikan kepada Keluarga Penerima Manfaat (KPM) dan Program Keluarga Harapan (PKH).
Presiden Jokowi dalam blusukannya di Bogor, mulai siang hingga sore hari mengunjungi dua pasar tradisional yakni Pasar Cibinong di Kabupaten Bogor dan Pasar Gunung Batu di Kota Bogor, sementara dua pasar lain, Pasar Citeureup dan Pasar Anyar batal dikunjungi, namun bantuan tetap disalurkan.
Pantauan Antara di Pasar Gunung Batu Kota Bogor, Presiden Jokowi yang didampingi Menteri Sosial Tri Rismaharini bersama Wakil Wali Kota Bogor Dedie A. Rachim berinteraksi dengan warga untuk membagikan kantong bantuan dan sejumlah BLT, serta naik ke lantai dua pasar untuk mengecek harga minyak goreng curah.
Jokowi pun mendapati pengakuan para pedagang yang masih menjual minyak goreng curah di atas HET Rp14.000, yakni Rp14.500-18.000.
Ia kemudian menyerahkan BLT minyak goreng Rp300.000 kepada 90 keluarga penerima manfaat (KPM) dengan total bantuan sebesar Rp27.000.000.
Presiden juga menyerahkan secara simbolis bantuan berupa satu motor roda tiga, bantuan kewirausahaan untuk tujuh orang penerima manfaat, santunan YAPI untuk tiga orang penerima manfaat, tongkat ketiak untuk tiga orang penerima manfaat dan tongkat kaki tiga untuk satu orang penerima manfaat di tenda yang sudah siapkan.
Ia berpesan agar bantuan yang diterima dapat digunakan sebagai mestinya, baik bagi penerima BLT minyak goreng, bantuan wirausaha dan sembako. Total bantuan yang diberikan Presiden Jokowi di Pasar Gunung Batu sebesar Rp68.700.000 untuk 10 penerima manfaat.
