Biak (ANTARA) - Sebanyak 1.200 penari dari berbagai kampung dan distrik se-Kabupaten Biak Numfor, Papua mengikuti parade seni budaya tari Wor-Yosim Pancar (Yospan), Jumat.
Parade tarian Wor-Yospan di Biak dilepas langsung Bupati Biak Herry Ario Naap bersama anggota Majelis Rakyat Papua Yuli Wambrauw.
Kegiatan berlangsung dengan meriah disaksikan ribuan warga Biak.
"Parade tari Wor-Yospan diselenggarakan Pemkab Biak Numfor dalam rangka perayaan pengucapan syukur tiga tahun kepemimpinan bupati dalam menjalankan roda pemerintahan, pembangunan, dan pelayanan kepada masyarakat," kata Bupati Herry Ario Naap.
Ia mengharapkan, melalui parade budaya tari Wor-Yospan masyarakat dapat menjaga kebudayaan asli Papua.
"Parade tarian Wor-Yospan juga ajang untuk menyalurkan minat bakat kawula muda dan para seniman di berbagai kampung," ungkapnya.
Beberapa warga Biak menyambut positif pelaksanaan parade budaya tari Wor-Yospan karena bertujuan melestarikan keaslian budaya asli orang Papua, khususnya Suku Biak.
"Ajang parade tarian Wor-Yospan merupakan kegiatan yang digelar pemerintah daerah sehingga warga harus menyambutnya dengan suka cita," ujar Edwin, warga Biak yang menyaksikan parade budaya tarian Wor-Yospan di Jalan Imam Bonjol Distrik Biak Kota.
Parade tarian Wor-Yospan Biak dimulai dari Jalan Selat-Makassar-Imam Bonjol, dan Sisingamangaraja Lapangan Cenderawasih.
Para peserta parade tari itu dan warga yang menyaksikan dari tepi kanan dan kiri jalan di daerah itu menerapkan protokol kesehatan.