Biak (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Biak Numfor, Papua mengajak jemaat Gereja Kristen Injili Klasis GKI Biak Selatan senantiasa menjaga keamanan dan ketertiban selama mengikuti Parade Pekabaran Injil ke-170 di daerah itu, Sabtu.
"Pemkab Biak Numfor menyambut positif pelaksanaan Parade Pekabaran Injil ke-170 yang diselenggarakan Panitia Hari-Hari Besar Gerejawi Klasis Biak Selatan," ujar Pelaksana Tugas Sekretaris Daerah Biak Numfor ZL Mailoa di Biak, Sabtu.
Ia mengakui peristiwa Pekabaran Injil 5 Februari 1855 sebagai momentum bersejarah bagi umat Kristiani untuk memperingati masuknya Injil di Tanah Papua dimulai di Pulau Mansinam Manokwari, Papua Barat.
Ia berharap, Parade Pekabaran Injil ke-170 dapat menjalin hubungan persaudaraan sesama jemaat gereja.
Tujuan lain Parade Pekabaran Injil, katanya, sebagai bagian dari tugas pelayanan bersekutu bersaksi dan melayani bagi umat Kristiani perwakilan jemaat 59 gereja.
Sepanjang rute parade dilepas dari Jalan Ahmad Yani, depan Kantor Klasis GKI Biak Selatan, ribuan peserta melewati Jln Imam Bonjol, Jln Sisingamangaraja, Jlj Majapahit, dan finis di Gereja IAS Samofa Jalan Condronegoro Distrik Samofa.
Anggota Badan Pekerja Klasis GKI Biak Selatan Abraham Yerangga mengatakan Parade Pekabaran Injil merupakan kegiatan pawai bersama perwakilan jemaat gereja GKI Biak Selatan untuk memperingati peristiwa Pekabaran Injil di Tanah Papua, 5 Februari 1855.
Ia berharap, dengan Parade Pekabaran Injil dapat meningkatkan keimanan para jemaat Kristiani di lingkungan Klasis Biak Selatan.
Hingga pukul 13.00 WIT, meskipun cuaca kota Biak, hujan tidak mengurangi jemaat Kristiani GKI Biak Selatan melakukan parade menuju tempat finis di Gereja Immanuel Agung Samofa.