Jakarta (ANTARA) - Program pelatihan dan pembiayaan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) milik PT Bank Negara Indonesia (BNI) Tbk diapresiasi oleh Menteri Koperasi dan UKM (MenkopUKM) Teten Masduki.
Teten Masduki berharap berbagai program proaktif dan inovatif BNI ditiru oleh bank lain, khususnya penyalur Kredit Usaha Rakyat (KUR), agar UMKM bisa lebih mudah berkembang lebih berkelanjutan sebagai tulang punggung ekonomi.
"Program BNI yang mendukung UMKM lewat pemberian pembiayaan dan pelatihan berkelanjutan sangat dibutuhkan oleh para UMKM kita. Ini program yang perlu ditiru oleh bank-bank penyalur KUR untuk UMKM," sebut Teten Masduki dalam keterangan resmi, di Jakarta, Minggu.
Ia mengungkapkan pemerintah saat ini terus menghadirkan ekosistem usaha untuk mendorong UMKM naik kelas, salah satunya melalui akses pembiayaan.
Kredit perbankan ditargetkan secara gradual ditingkatkan menjadi 30 persen pada tahun 2024, dari saat ini 20 persen atau masih banyak UMKM yang belum dapat mengakses layanan bank.
"Karena itu, akses ke pembiayaan bagi UMKM diperlukan pendampingan yang terus menerus supaya mereka bisa mengembangkan model bisnis sehingga bisa memanfaatkan akses pembiayaan untuk meningkatkan kualitas dan kapasitas produksinya," ujar Teten Masduki.
Direktur Bisnis UMKM BNI Muhammad Iqbal menyampaikan di tengah wabah pandemi BNI berhasil fokus membantu UMKM dan mengukir prestasi.
Sepanjang kuartal I 2021 portofolio kredit UMKM BNI tumbuh positif sebesar Rp115,3 triliun yang menyentuh 400.000 lebih pelaku UMKM didorong oleh semakin pulihnya ekonomi Indonesia pascapandemi COVID-19.
Kredit UMKM BNI per Oktober 2021 didominasi oleh segmen kredit kecil yaitu sebesar 63,7 persen atau Rp73,7 triliun, diikuti oleh segmen menengah sebesar 35,6 persen atau sebesar Rp41,2 triliun, dan kredit mikro sebesar 0,8 persen atau Rp0,9 triliun.
Dia menyampaikan BNI percaya betul pada kapasitas pemain UMKM Tanah Air yang saat ini kian berkembang.
“Kita juga menyediakan Xpora Training & Financing untuk mendukung UMKM agar semakin familiar dengan ekspor, apalagi perdagangan internasional makin berkembang ini menjadikan BNI confident,” katanya.
Iqbal memaparkan kredit UMKM BNI berhasil menyumbang sebesar 10,3 persen dari total Kredit UMKM nasional per Oktober 2021.