Balai Besar POM di Jayapura mengimbau masyarakat agar berhati-hati saat membeli minyak tawon dengan melakukan pemeriksaan agak teliti.
Kepala Balai Besar POM di Jayapura Mojaza Sirait di Jayapura, Selasa mengatakan ciri-ciri minyak tawon ilegal pada pelabelan tidak sesuai, lalu pada kemasan tidak terdapat hologram dan terlihat buram labelnya.
Kepala Balai Besar POM di Jayapura Mojaza Sirait di Jayapura, Selasa mengatakan ciri-ciri minyak tawon ilegal pada pelabelan tidak sesuai, lalu pada kemasan tidak terdapat hologram dan terlihat buram labelnya.
"Selain itu yang paling mencolok pada harganya yang jauh lebih murah dari asli. Ini sebagai indikator tidak asli," katanya.
Menurut Mojaza, pasca ada temuan pihaknya langsung melakukan pengecekan secara menyeluruh dan semua barang bukti langsung amankan.
"Untuk itu kami akan terus melakukan pengawasan dengan ketat untuk mengantisipasi beredar minyak tawon ilegal, termasuk produk lain yang tidak memenuhi ketentuan (TMK)," ujarnya.
Dia menjelaskan penemuan tersebut ditemukan pada Februari hingga Mei kini pihaknya tengah melakukan penyelidikan pembuat atau penyuplai minyak tawon ilegal.
"Dari informasi yang diperoleh, produk ilegal ini diproduksi dari luar Papua. Dengan modus beli putus yang mana oknum tersebut datang menjual hanya beberapa botol, lalu dibayar oleh pemilik toko dan langsung hilang tanpa meninggalkan nomor kontak, identitas pribadi atau lainnya,” katanya lagi.
Dia menambahkan untuk sepanjang Juni belum ada temuan lagi namun pihaknya akan melakukan pengawasan terus, jangan sampai beredar lebih banyak.