Sentani (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Jayapura, Papua melalui Dinas Perikanan dan Kelautan setempat menyerahkan 5000 bibit ikan nila kepada warga Kampung Dondai, Distrik Waibu di wilayah tersebut.
Asisten II bidang Perekonomian dan pembangunan Setda Kabupaten Jayapura Joko Sunaryo di Sentani, Sabtu, mengatakan pemberian bibit ikan Nila berkaitan dengan persiapan Kongres Masyarakat Adat Nusantara (KMAN) ke VI di Bumi 'Kenambai Umbai' tersebut.
"Supaya saat pelaksanaan kongres KMAN masyarakat sudah bisa menyiapkan ikan untuk dikonsumsi oleh peserta," katanya.
Menurut Joko, hal tersebut merupakan langkah kongkrit dari pada dinas terkait guna mendukung suksesnya penyelenggaraan kongres KMAN di Kabupaten Jayapura.
Dia menjelaskan setelah memberikan bibit ikan maka ke depan kelompok masyarakat yang akan mengelola hingga masa panen nanti.
"Jadi selain itu kami juga akan mengupayakan hasil kebun warga supaya saat KMAN nanti bisa disajikan pangan lokal untuk para tamu yang datang," ujarnya.
Dia menambahkan pihaknya mengapresiasi pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang telah bekerja maksimal dalam mendukung suksesnya kongres KMAN.
"Terutama dalam menyiapkan pangan lokal yang sekarang sudah mulai berjalan yakni dalam penanaman jagung di Toware, Kampung Kwadeware, Distrik Waibu," katanya lagi.
Berita Terkait
KPU Jayapura distribusi logistik pilkada daerah 3T melalui sungai
Selasa, 26 November 2024 11:55
Pemkab Jayapura tertibkan penjualan minuman beralkohol jelang pencoblosan
Senin, 25 November 2024 21:07
Pemkab Jayapura minta RT/RW menjadi sistem pengamanan terkecil
Sabtu, 23 November 2024 8:44
Pemkab Jayapura beri makan bergizi anak-anak Kampung Mamey Kemtuk
Jumat, 22 November 2024 19:45
Menhut dijadwalkan bertemu masyarakat adat Kabupaten Jayapura
Jumat, 22 November 2024 19:28
Balai Bahasa Papua perkuat bahasa ibu di festival budaya
Rabu, 20 November 2024 18:31
Wamendagri Ribka Haluk canangkan makan bergizi siswa SD Dobonsolo Sentani
Rabu, 20 November 2024 13:15
BPBD Jayapura ingatkan warga tingkatkan kewaspadaan di saat cuaca ekstrem
Selasa, 19 November 2024 19:43