Seharusnya, kapal dengan ABK selesai menjaring ikan pada Kamis (21/7). Namun, pukul 05.00 WIT, kapal mengalami mati mesin sehingga hanyut terbawa arus.
Pada Jumat (22/7), pukul 14.00 WIB, salah satu ABK berhasil berkomunikasi dengan pemilik kapal untuk melaporkan keadaan tersebut.
Setelah mendapatkan laporan tersebut, kapal lainnya berupaya ke lokasi kejadian cuaca buruk di laut itu. Namun, komunikasi dengan kru kapal nahas terputus sehingga pemilik kapal melaporkan kejadian itu kepada SAR Timika untuk penanganan lebih lanjut.
Ia menjelaskan pada Sabtu, sekitar pukul 05.50 WIT, SAR Timika menurunkan tim gabungan untuk melakukan pencarian kapal tersebut dengan menggunakan Rescue Boat 217 Timika di lokasi terakhir kapal nahas itu.
"Hingga saat ini, pencarian masih dilakukan," kata Charles melalui layanan pesan singkat.
"Hingga saat ini, pencarian masih dilakukan," kata Charles melalui layanan pesan singkat.