Sentani (ANTARA) - Sekretaris Jenderal (Sekjen) Aliansi Masyarakat Adat Nusantara (AMAN) Rukka Sombolinggi meminta kepada seluruh masyarakat adat di seluruh Tanah Air untuk harus mempertahankan jati diri.
Rukka mengatakan sesuai data masyarakat adat, komunitas masyarakat adat se Nusantara sekitar 20 juta jiwa sementara ada 200 komunitas masyarakat adat nusantara.
"Ini menandakan bahwa masyarakat adat atau masyarakat pribumi itu benar-benar ada," katanya dalam siaran pers kepada Antara di Jayapura, Kamis.
Dia menjelaskan melalui Kongres Masyarakat Adat Nusantara (KMAN) VI pihaknya berharap agar masyarakat adat fokus mempertahankan Hak-hak konstitusi kita sebagai masyarakat adat.
"Hak-hak yang melekat pada dari nenek moyang, hutan adat, tanah adat dan semua hal yang berkaitan dengan identitas keaslian kami," ujarnya.
Dia menambahkan hal tersebut perlu di dijaga karena tidak ada kekuatan lain bagi masyarakat adat selain bangkit dan mempertahankan dirinya sendiri dan membentengi dirinya sendiri untuk bangsa dan negara ini.
Selanjutnya kata dia, pihaknya menyampaikan terima kasih kepada semua pihak yang telah berpartisipasi dalam kegiatan KMAN VI di Jayapura.
"Kami telah membuktikan bahwa kami bisa berusaha dengan daya dan upaya sendiri dari daerah-daerah bisa hadir disini itu semua merupakan wujud nyata dari perjuangan kami sebagai masyarakat adat," katanya lagi.