"Memang benar pilot tersebut bersama kelompok KKB pimpinan Egianus di Paro, Kabupaten Nduga, Provinsi Papua Pegunungan, " katanya di Jayapura, Selasa.
Kapolda Papua yang mengaku sedang berada di Timika menegaskan, walaupun sudah memastikan pilot berkebangsaan Selandia Baru itu berada bersama KKB pimpinan Egianus Kogoya namun belum bisa memastikan lokasinya di mana.
Untuk memastikan kondisi serta lokasi di mana pilot tersebut berada, katanya, masih menunggu laporan dari tokoh-tokoh masyarakat dan agama yang diturunkan penjabat Bupati Nduga ke Paro.
Diakuinya bahwa saat ini pihaknya masih menunggu informasi dari tim yang diturunkan penjabat Bupati Nduga ke Paro
"Mudah-mudahan dalam waktu dekat sudah ada hasil. Mereka masih berada di jalan karena untuk mencapai Paro harus melintasi sungai yang cukup lebar, " katanya.
"Mudah-mudahan dalam waktu dekat sudah ada hasil. Mereka masih berada di jalan karena untuk mencapai Paro harus melintasi sungai yang cukup lebar, " katanya.
Menurutnya, selain mengirimkan tim, Pemkab Nduga juga diminta untuk melakukan komunikasi aktif dengan melibatkan semua pihak termasuk para wakil rakyat guna mengetahui apa yang menyebabkan Egianus melakukan aksinya.
Ia menegaskan TNI-Polri tidak akan mundur dalam upaya membebaskan pilot tersebut namun hal itu dilakukan ekstra hati-hati demi keselamatan Philip.
Karena itulah saat ini pihaknya lebih mengedepankan peran para tokoh dan pemda setempat, kata Mathius Fakhiri .
KKB pimpinan Egianus Kogoya, Selasa (7/2) dilaporkan membakar pesawat milik Susi Air yang dikemudikan pilot berkebangsaan Selandia Baru, Philip Mark Mehrtens.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Kapolda Papua: Pilot Susi Air bersama KKB di Paro-Nduga