Jayapura (ANTARA) - Dinas Kesehatan Papua Tengah, akan menggelar imunisasi guna mengatasi merebaknya kasus campak rubella yang menyebabkan tiga orang meninggal dunia.
Plt Kepala Dinas Kesehatan Papua Tengah dr. Silvanus Sumule kepada ANTARA, Sabtu mengakui, tiga kasus meninggal dunia akibat campak rubella berasal dari Kabupaten Dogiai, Paniai dan Kabupaten Intan Jaya.
Untuk vaksin campak rubella, Dinkes Papua Tengah akan menyasar bayi yang berumur 9 bulan hingga 59 bulan dengan sasaran 88.383 orang.
"Petugas kesehatan akan dikerahkan semaksimal mungkin untuk melakukan vaksinasi kepada bayi-bayi, sehingga nantinya memiliki daya tahan terhadap campak, "kata dr. Sumule brerharap.
Ia mengakui, dari delapan kabupaten yang masuk di wilayah Provinsi Papua Tengah, tercatat lima kabupaten yang warganya terkena campak rubela dan menjalani rawat jalan sebanyak 197 orang yang tersebar di Kabupaten Mimika, Nabire, Puncak Jaya, Dogiyai dan Deiyai.
Pasien campak rubela yang masih menjalani rawat inap tercatat 36 orang yang berasal dari Kabupaten Nabire, Puncak Jaya, Paniai, Intan Jaya, Puncak dan sembuh sebanyak 227 orang.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Dinkes Papua Tengah pacu imunisasi atasi merebaknya campak rubela