Ia mengatakan memang benar keberadaan PYCH diharapkan dapat menjadi contoh yang akan dibangun di daerah lainnya seperti di NTT, Maluku, atau Aceh, yang akan dimodifikasi dan disesuaikan dengan kebutuhan pemuda di daerah itu.
Hal ini disebabkan di PYCH cukup lengkap mulai dari peternakan, perikanan, kemudian industri grafik, fesyen, musik, dan fotografi, sehingga para pemuda dapat memilih bidang apa yang akan dipilih, kata Presiden Jokowi seusai meresmikan Gedung PYCH di Jayapura, Selasa.
Dikatakan, semua ini diharapkan dapat memberikan kesempatan dan peluang guna meningkatkan kualitas SDM pemuda Papua.
Karena itulah, kata Presiden, ke depan keberadaan gedung semacam PYCH akan dikembangkan tidak saja di Papua tetapi di daerah lain di Indonesia.
Terkait anggaran, kata Presiden Jokowi, hal itu tidak menjadi masalah karena anggaran itu akan bermanfaat bila barang-barang itu menjadi manfaat. Apalagi hal itu sangat direspons oleh anak muda dengan cepat, sehingga kenapa tidak dilakukan di daerah lain di Indonesia, ucapnya.
Menyinggung tentang produk yang dihasilkan, Presiden Jokowi mengaku mereka sudah diajari packaging, membuat brandin,g dan mendiferensiasi arti sebuah produk, dan saat ini sudah masuk ke platform nasional, termasuk Bangga Buatan Indonesia, Shopee, dan Tokopedia.
"Asal produknya berkualitas baik, termasuk branding dan packaging, maka akan diminati siapapun, bukan saja masyarakat di Papua tetapi dimana saja yang pengirimannya tanpa ongkos kirim," kata Presiden Jokowi.
Gedung PYCH dibangun dengan dana Rp 105 miliar di atas lahan seluas 1,5 hektare dan dilengkapi berbagai fasilitas termasuk ruang pameran dan teater.