Biak (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Biak Numfor, Papua melalui Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) meminta siswa yang tidak diterima sekolah negeri pada Pendaftaran Peserta Didik Baru (PPDB) jenjang SD,SMP dan SMA/SMK bisa mendaftar ke satuan pendidikan sekolah swasta di daerah setempat.
"Sekolah swasta yang dikelola lembaga yayasan kualitas pembelajaran sama dengan sekolah negeri menerapkan kurikulum nasional pendidikan, guru bersertifikasi dan sarana prasarana pembelajaran sangat baik," ujar Kepala Dinas Pendidikan Biak Numfor Kamaruddin di Biak, Sabtu.
Disebutkan Kadisdikbud selama ini sebagian besar orang tua ingin anak-anaknya masuk sekolah negeri karena biayanya sangat terjangkau dan beranggapan kualitas sekolah negeri lebih baik daripada sekolah swasta.
Jika melihat sekolah swasta yang beroperasi dikelola pihak yayasan di Biak Numfor, menurut Kamaruddin, telah berkontribusi nyata mencetak SDM putra putri orang asli Papua.
"Pemerintah terus mendorong satuan Pendidikan sekolah swasta menjadi mitra Disdikbud dalam mencetak generasi emas Biak Numfor cerdas religius berkarakter dan berbudaya," harap Kadisdikbud Kamaruddin.
Diakui Kamaruddin, lulusan sekolah swasta di Biak Numfor juga banyak melahirkan SDM orang asli Papua yang saat ini sudah berkifrah di lingkup birokrasi, politisi, profesional, pengusaha hingga prajurit TNI/Polri.
"Peran nyata satuan Pendidikan sekolah swasta sama besarnya membentuk dan melahirkan generasi emas Biak Numfor yang pintar," katanya.
Berdasarkan data diperoleh ANTARA, Sabtu, satuan Pendidikan sekolah swasta di Biak Numfor seperti Yayasan Pendidikan Kristen (YPK), Yayasan Pendidikan Persekolahan Katolik (YPPK), Yayasan Pendidikan Islam (Yapis), Yayasan Sub Byaki Pyadi, Kemala Bhayangkara, Yasarini TNI AU, Persit Kartika Candra Kirana TNI AD, Yayasan DDI, Muhammadiyah, NU serta yayasan lainnya.