Sentani (ANTARA) -
Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) dan Nasional Demokrat (NasDem) DPRD Kabupaten Jayapura, Papua mendukung atlet-atlet disabilitas yang tergabung dalam National Paralympic Commite untuk memperoleh pembinaan olahraga yang lebih baik di daerah setempat.
Wakil Ketua I yang juga anggota Fraksi PKB DPRD Kabupaten Jayapura Muhammad Amin di Jayapura, Minggu mengatakan, pemerintah dan masyarakat wilayah ini harus memberikan perhatian serius bagi mereka yang disabilitas karena diatur dalam undang-undang Nomor 19 Tahun 2011 tentang Pengesahan Convention on The Rights of Person With Disabilitas atau Konvensi Mengenai Hak-Hak Penyandang Disabilitas.
“Sebagai perwakilan rakyat di dewan kita harus memberikan dukungan penuh kepada masyarakat khususnya atlet disabilitas untuk memperoleh haknya, sehingga keberlangsungan hidup mereka pun menjadi tanggung jawab pemerintah dan negara serta negara harus memberikan kantor yang layak bagi mereka,” katanya.
Anggota Fraksi NasDem DPRD Kabupaten Jayapura Sumira mengatakan, dukungan pemerintah sebenarnya sudah ada lewat undang-undang Nomor 8 tahun 2016 tentang Penyandang Disabilitas, sehingga eksekutif maupun legislatif harus mendukung orang-orang yang mengalami keterbatasan itu.
“Sebagai makhluk sosial mereka butuh perhatian semua pihak, sehingga kita mendorong kebijakan yang diambil harus benar-benar dirasakan oleh mereka, salah satu bentuk dukungan kami ialah mendorong supaya gedung organisasi mereka bisa dibangun, agar mereka bisa berkumpul dan merumuskan apa saja yang menjadi kebutuhannya,” ujarnya.
Sementara itu Ketua National Paralympic Commite (NPC) Kabupaten Jayapura Renaldi D Tokoro menyampaikan terima kasih kepada lembaga eksekutif dan legislatif, khususnya dua Fraksi PKB dan NasDem DPRD setempat.
“Fraksi PKB dan NasDem secara tegas untuk bagaimana pemerintah daerah memperhatikan, memberdayakan serta memberikan dukungan yang baik dari sisi anggaran untuk perberdayakan, pembinaan atlet difabel dalam wadah NPC,” katanya.
Menurutnya, NPC setempat telah dilantik pada 2020, dan berbagai prestasi mampu diikuti baik tingkat daerah, nasional bahkan internasional.
“Kami berprestasi di Asian Paragames, Peparnas 2021 di Papua menjadi juara umum dan menjadi juara tiga kategori pelajar di Peparpenas tahun ini, sehingga dengan prestasi ini maka pemerintah dan dewan harus menaruh perhatian serius bagi adik-adik kami yang memiliki keterbatasan tersebut,” ujarnya.