Jayapura (ANTARA) - Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BBKSDA) Provinsi Papua menyampaikan Hari Cipta Puspa dan Satwa Nasional (HCPSN) yang diperingati setiap 5 November menjadi momen untuk meningkatkan populasi satwa endemik Papua seperti Cenderawasih.
Kepala Bidang Teknis Konservasi Sumber Daya Alam (KSDA), Balau Besar Konservasi Sumber Daya Alam Provinsi Papua Yulius Palita di Jayapura, Minggu, mengatakan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) RI telah menetapkan 25 satwa prioritas nasional untuk diperhatikan populasinya termasuk empat jenis satwa yang habitatnya ada di Papua.
"Empat jenis satwa yang masuk dalam prioritas nasional dan harus dilindungi ialah Burung Cendrawasih, Burung Nuri Kepala Hitam, Burung Kaka Tua dan Kanguru Pohon," katanya.
Menurut Palita, pihaknya sering sekali melakukan kampanye untuk perlindungan Cenderawasih salah satunya seperti menekan penggunaan mahkota cenderawasih yang asli.
"Dan kelompok binaan kami di Kampung Tablasupa, Distrik Depapre, Kabupaten Jayapura itu sudah mampu membuat mahkota imitasi cenderawasih untuk dipakai oleh setiap kepala daerah," ujarnya
Dia menjelaskan selain itu sejak lima bulan terakhir pihaknya juga selalu melakukan kampanye perlindungan terhadap jenis satwa endemik Papua yang dilindungi baik di area publik maupun pusat perbelanjaan.
"Semoga melalui kegiatan tersebut ada perubahan pola perilaku yang nyata dari masyarakat untuk melindungi satwa dan juga bunga asli Papua yang sering sekali di selundupkan keluar daerah," katanya.
Dia menambahkan, perkembangan zaman sangat dinamis di mana tatanan terhadap satwa maupun tumbuhan baik itu puspa maupun tanaman langka di daerah itu terancam punah.
"Sehingga diharapkan melalui HCPSN ini kami mengajak masyarakat supaya lebih mencintai lagi alam khususnya tumbuhan maupun satwa yang sudah ditetapkan sebagai satwa nasional," ujarnya.
Dia mengatakan sangat penting sekali bagi generasi muda Papua untuk melindungi satwa maupun puspa yang ada di daerah itu sehingga sehingga nantinya pada acara Kemah Pertikawan Saka Wana Bakti dan Saka Kalpataru di Jayapura 11 November 2023 BBKSDA Papua akan melakukan kampanye terkait perlindungan satwa endemik Papua.
Berita Terkait
BBKSDA Papua lakukan tanam bambu sebagai batas CAP Cycloop 2024
Jumat, 29 Desember 2023 15:32
BBKSDA Papua melepas 501 ekor labi-labi moncong babi di Hutan Timika
Rabu, 29 November 2023 2:02
BBKSDA Papua lepasliarkan 29 satwa di Cagar Alam Cycloop
Jumat, 27 Oktober 2023 11:39
BBKSDA Papua siaga memgatasi kebakaran hutan
Rabu, 20 September 2023 8:32
BBKSDA Papua belum melakukan penegakan hukum ke warga bakar lahan hutan
Jumat, 1 September 2023 17:12
BBKSDA Papua ajak warga tanam bambu CA Cycloop sebagai batas alami
Rabu, 23 Agustus 2023 22:40
BBKSDA Papua minta pemangku kepentingan komitmen melindungi hutan
Selasa, 11 Juli 2023 20:04
BBKSDA sebut 500 labi-labi moncong babi telah dipindahkan dari Bali ke Papua
Selasa, 4 Juli 2023 9:16