Jayapura (ANTARA) - Perum Lembaga Kantor Berita Nasional (LKBN) ANTARA Biro Papua berbagi kasih dengan para penyandang disabilitas sensorik (tunanetra) di Yayasan Humania Polimak, Kota Jayapura dalam rangka perayaan HUT ke-86 dan menyambut Natal 2023 dalam bentuk penyerahan bingkisan.
Sebanyak 30 bingkisan Natal dan alat musik yakni gitar diserahkan secara simbolis Kepala Perum LKBN ANTARA Biro Papua Hendrina Dian Kandipi kepada perwakilan pengurus Yayasan Tunanetra Humania Polimak Kota Jayapura Stefanus Imbiri.
Perwakilan Pengurus Yayasan Tunanetra Humania, Polimak, Kota Jayapura Stefanus Imbiri di Jayapura, Jumat, mengatakan pihaknya mengapresiasi kehadiran Kantor Berita Antara yang telah berbagi kasih dengan para penyandang disabilitas sensorik (penglihatan).
"Pertemuan ini bukan sebuah kebetulan tetapi rencana Tuhan sehingga semua bisa dipertemukan melalui kegiatan pemberian bingkisan natal," katanya.
Menurut Imbiri, meskipun dari fisik berbeda tetapi rekan-rekan Perum LKBN ANTARA Biro Papua mau mengunjungi dan melihat warga di Yayasan Humania, di mana hal ini sangat berarti sekali.
"Kami juga berdoa di usia ANTARA ke-86 semoga menjadi media besar dengan penyampaian informasi berkualitas yang dapat didengar, dilihat maupun dibaca oleh masyarakat di seluruh Indonesia," ujarnya.
Dia menjelaskan pihaknya tidak pernah melihat dari besar kecilnya hadiah atau bingkisan yang diberikan tetapi keikhlasan itu yang terpenting dalam menjalin hubungan baik sesama manusia di Papua khususnya Kota Jayapura.
Sementara itu, Kepala Kantor Berita Antara Biro Papua Hendrina Dian Kandipi mengatakan melalui kegiatan berbagi kasih ini, sukacita Natal dan kebersamaan perayaan HUT ke-86 dapat dirasakan juga oleh masyarakat di Tanah Papua.
"Janganlah melihat dari jumlah yang kami berikan, namun niat tulus kami berbagi dengan para penyandang disabilitas sensorik (tunanetra) di Yayasan Humania," katanya.
Dia menambahkan pihaknya berharap ke depan tidak saja para pemangku kepentingan yang mengenal Antara, namun juga masyarakat yang ada di "akar rumput" juga mengetahui Antara secara baik.
"Antara sebagai corong informasi dan penyampai aspirasi masyarakat diharapkan dapat berperan secara maksimal sehingga kesejahteraan masyarakat pun tercapai baik," ujarnya.
Yayasan Humania di Tanah Papua merupakan rumah bagi orang asli Papua (OAP) yang mengalami cacat mata dari lahir atau tunanetra dan penghuninya tercatat kurang lebih berjumlah 30 orang.
