Jayapura (ANTARA) - Balai Besar Pengawasan Obat dan Makanan (BBPOM) Jayapura melakukan pemantauan Bahan Pokok (Bapok) ke para distributor pangan, hal ini dilakukan guna mencegah beredar barang kadaluarsa ataupun produk yang tidak memenuhi ijin edar.
Kepala Balai Besar Pengawasan Obat dan Makanan (BBPOM) Jayapura Hermanto di Jayapura, Selasa, mengatakan pihaknya kini sedang gencar melakukan inspeksi mendadak (sidak) untuk memastikan ketersediaan dan keamanan Bapok selama Ramadhan 1445 Hiiriah.
“Pelaksanaan intensifikasi pengawasan ini akan terus berlangsung hingga 18 April 2024,” katanya.
Menurut Hermanto, pihaknya mulai dari distributor setelah itu baru toko-toko ritel sehingga kebutuhan pangan selama Ramadhan ini aman di konsumsi.
Dia menjelaskan pada hasil sidak tersebut pihaknya tidak menemukan produk kadaluarsa atau produk yang tidak memenuhi ijin edar namun ada juga berikan pembinaan, penataan produk dan pengawasan produk.
“Berdasarkan hasil sidak sudah baik mulai dari kebersihan dan penataan yang mana telah memenuhi syarat,” katanya.
Ia menambahkan ke seluruh pemilik distributor pangan agar tidak lengah dalam melakukan pengawasan terhadap kualitas produk bahan pangan.
“Pada kegiatan tersebut kami tidak hanya memeriksa produk yang kadaluarsa tetapi juga memperhatikan kemasan jangan sampai bocor karena ada beberapa produk yang di sterilisasi,” ujarnya lagi.