Jayapura (ANTARA) - Kapolres Intan Jaya AKBP Afrizal Asri mengakui, anggota Polri masih menyelidiki kasus pembakaran alat berat milik PT. Gunung Selatan yang dilakukan KKB di Kampung Galunggama, Distrik Sugapa, Kabupaten Intan Jaya, Papua Tengah.
Pembakaran dilakukan KKB, Rabu (29/5) dan tidak ada korban jiwa dalam insiden tersebut.
"Memang benar anggota masih menyelidiki kasus tersebut," kata Kapolres Intan Jaya AKBP Afrizal Asri, Kamis.
Dalam keterangan tertulisnya, Kapolres Intan Jaya mengakui, belum bisa memastikan pelaku dari kelompok mana karena masih didalami.
Alat berat yang dibakar adalah excavator milik PT. Gunung Selatan, yang digunakan dalam proyek pembangunan jembatan di Kampung Galunggama.
“Kami sedang mendalami kasus ini dan mengumpulkan keterangan dari para saksi serta masyarakat setempat untuk mendapatkan fakta-fakta tambahan guna mengidentifikasi pelaku di balik kejadian ini,” ujar AKBP Afrizal Asri.
Untuk memberikan rasa aman, Polres Intan Jaya meningkatkan patroli dan pengawasan di daerah rawan konflik.
“Kami mengimbau masyarakat tetap tenang dan melaporkan segala bentuk aktivitas mencurigakan kepada pihak berwajib karena kerjasama antara polisi dan masyarakat sangat penting dalam menjaga keamanan dan ketertiban di wilayah ini,” tegas Kapolres Intan Jaya AKBP Afrizal Asri.
Berita Terkait
Polda Papua: Pesawat Smart Air tergelincir di Homeyo Intan Jaya
Rabu, 2 Oktober 2024 18:56
Polda Papua kejar pelaku penembakan personel Polres Puncak Jaya
Jumat, 27 September 2024 2:39
Polda Papua: Pilot Philip bahagia bisa komunikasi dengan keluarga
Sabtu, 21 September 2024 14:21
Polda Papua fokus kawal calon gubernur dan wakil gubernur
Jumat, 20 September 2024 18:43
Polda Papua kawal ketat pembongkaran logistik pilkada serentak Papua Tengah
Jumat, 20 September 2024 18:42
Ditlantas Polda Papua undang 10 ribu orang di puncak HUT Lalu Lintas
Rabu, 18 September 2024 19:55
Ditnarkoba Polda Papua musnahkan 959 gram ganja dan ratusan paket sabu-sabu
Sabtu, 14 September 2024 17:20
Satgas Operasi Cartenz tingkatkan patroli jelang penetapan paslon Pilkada
Rabu, 11 September 2024 17:09