Sentani (ANTARA) - Dinas Pendapatan Daerah (Dispenda) Kebudayaan Kabupaten Jayapura, Papua, memaksimalkan pengelolaan parkir di Festival Danau Sentani (FDS) XIV 2024 guna meningkatkan pendapatan asli daerah (PAD).
Pendapatan Retribusi Parkir pada FDS XIII 2023 mencapai kurang lebih sebesar Rp20 juta.
Kepala Dinas Pendapatan Daerah Kabupaten Jayapura Edi Susanto di Sentani, Rabu, mengatakan dengan pengelolaan FDS yang baik maka diharapkan menarik masyarakat untuk datang menyaksikan.
"Banyak warga yang datang akan menambah jumlah pendapatan khususnya dari parkir sehingga dapat meningkatkan pendapatan daerah," katanya.
Menurut Edi, dalam pengelolaan parkir pada FDS XIV pihaknya bekerja sama dengan masyarakat adat pemilik hak ulayat.
“Untuk tempat parkir kami bekerja sama dengan masyarakat adat pemilik lokasi, sehingga diharapkan FDS ini ada dampak ekonomi bagi mereka,” ujarnya.
Dia menjelaskan, pihaknya juga dituntut untuk menghasilkan pendapatan asli daerah (PAD) 2024 dari penyelenggaraan FDS XIV 2024.
"Pendapatan dari parkir diharapkan dapat meningkat dari tahun lalu sebesar Rp50 juta, untuk kemudian disetor sebagai PAD retribusi 2024,” katanya.
Dia mengharapkan penyelenggaraan FDS XIV 2024 ada peningkatan pendapatan yang diperoleh sehingga meningkatkan PAD 2024.
“Target PAD 2024 sekitar Rp170 miliar diharapkan bisa tercapai dengan dukungan retribusi dan pajak dari setiap kegiatan yang digelar,” ujarnya.
Berita Terkait
Pemkab Jayapura dukung pemanfaatan pekarangan untuk pangan sehat
Kamis, 14 November 2024 10:19
Pemkab Jayapura ajak lembaga swasta bantu gerakan ekonomi masyarakat adat
Rabu, 13 November 2024 12:48
Pemkab Jayapura minta 139 kampung siapkan makan gratis untuk siswa SD
Rabu, 13 November 2024 12:47
Pemkab Jayapura perkuat siaga bencana hadapi gempa megatrust
Rabu, 13 November 2024 2:28
Penjabat Bupati Jayapura kukuhkan Forum Jayapura Sehat 2024
Rabu, 13 November 2024 2:26
Dinkes Jayapura deklarasi stop buang air besar sembarangan di 35 kampung
Rabu, 13 November 2024 2:23
Lanud Silas Papare Jayapura efektifkan operasi udara
Selasa, 12 November 2024 16:34
WWF Indonesia-masyarakat adat Sereh bersinergi menjaga pangan lokal Papua
Selasa, 12 November 2024 11:26