Jayapura (ANTARA) - Kapolda Papua Irjen Pol Mathius Fakhiri menyambut antusias rencana kenaikan dana operasional TNI-Polri karena itu akan membantu anggota mengatasi kemahalan di Tanah Papua.
Memang benar hingga kini baik harga tiket maupun kebutuhan sehari-hari di Tanah Papua relatif lebih mahal dibanding daerah lainnya di Indonesia.
Bahkan antar satu daerah dengan daerah lainnya juga berbeda harganya misalnya harga di Mulia, Kabupaten Puncak Jaya berbeda dengan di Wamena dan Jayapura , jelas Kapolda Papua Irjen Pol. Fakhiri kepada ANTARA di Jayapura, Kamis.
Ditemui seusai pelantikan bintara remaja di SPN Jayapura, Fakhiri berharap rencana kenaikan biaya operasional dibedakan antar wilayah karena kenyataan di lapangan memang berbeda mengingat untuk wilayah pegunungan harus menggunakan pesawat berbadan kecil sehingga daya angkutnya terbatas.
Wilayah-wilayah yang cukup sulit dijangkau karena harus menggunakan pesawat berbadan kecil itu sebagian besar berada di wilayah Papua Pegunungan dan Papua Tengah.
"Karena itulah pihaknya berharap kenaikan biaya operasional itu disesuaikan dengan tempat tugas anggota," kata Fakhiri.
Menurutnya, dengan adanya kenaikan operasional prajurit diharapkan dapat membantu meringankan beban anggota yang bertugas di Tanah Papua.
"Mudah-mudahan rencana tersebut segera terealisasi, " harap Kapolda Papua Irjen Pol Mathius Fakhiri.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Kapolda: Kenaikan operasional TNI-Polri atasi kemahalan di Tanah Papua
Berita Terkait
Polresta Jayapura kerahkan 650 personel amankan pilkada serentak
Selasa, 26 November 2024 2:53
Polda Papua terus monitor transportasi distribusi logistik pilkada serentak
Selasa, 26 November 2024 2:51
Kapolres Asmat: Polri kawal distribusi logistik ke distrik
Selasa, 26 November 2024 2:49
Polda pastikan pengiriman logistik Pilkada Yahukimo berjalan aman
Senin, 25 November 2024 11:54
Polda Papua kerahkan 250 personel gabungan amankan TPS Lanny Jaya
Minggu, 24 November 2024 18:32
Polda Papua minta anggota OMPC II -2024 jaga netralitas pegunungan
Minggu, 24 November 2024 15:06
Kaops DC: Dua tukang ojek dilaporkan tewas diduga ditembak KKB di Puncak
Jumat, 22 November 2024 11:15
Kabid Humas: Mantan pejabat Biak dibawa ke Polda Papua
Jumat, 22 November 2024 10:19