Biak (ANTARA) - Dinas Perikanan Kabupaten Biak Numfor, Papua pada 2024 ini segera mengoperasikan pabrik es di wilayah Distrik Biak Timur untuk menyediakan kebutuhan nelayan lokal orang asli Papua (OAP) untuk menjaga kualitas ikan hasil tangkapan.
"Operasional pabrik es dengan kapasitas 10 ton di Distrik Biak Timur ditargetkan secepatnya karena sangat mendesak memenuhi permintaan nelayan OAP," kata Kepala Dinas Perikanan Biak Numfor Effendi Igirisa di Biak, Jumat.
Diakuinya, selama ini para nelayan OAP jika ingin membeli es untuk keperluan melaut harus membeli di Kota Biak.
Sedangkan saat pabrik es difungsikan berproduksi, lanjut dia, maka kebutuhan nelayan OAP di kepulauan Padaido dan Aimando, Distrik Oridek dan Distrik Biak Timur dapat dipenuhi sehingga menekan biaya produksi.
"Untuk fasilitas pabrik es sudah siap tinggal melengkapi listrik dan tambahan tempat penampung produksi es balok," katanya.
Ia berharap, dengan adanya dukungan dana otonomi khusus Papua tahun anggaran 2024 diharapkan membantu pihaknya mengoperasikan pabrik es di wilayah Pemerintah Distrik Biak Timur.
Effendi mengatakan, salah satu dampak positif dioperasikan pabrik es Distrik Biak Timur mampu menjawab kebutuhan nelayan yang setiap hari membutuhkan es balok untuk menunjang operasional melaut.
Sementara dampak ekonomi yang bisa dirasakan saat pabrik es dioperasikan, lanjut, dapat menyerap tenaga kerja lokal di kampung setempat.
"Ya dalam kapasitas sebagai organisasi perangkat daerah terkait kami terus memberikan pembinaan dan pendampingan bagi petugas pengelola pabrik es yang dioperasikan," harap Effendi.
Pabrik es yang dibangun Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) tahun anggaran 2023 sudah rampung 100 persen untuk siap dioperasikan.