Sentani (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Jayapura, Papua melalui Dinas Kesehatan setempat mengharapkan keterlibatan masyarakat dalam menangani orang dengan gangguan jiwa (ODGJ) yang berkeliaran di jalan umum.
Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan Kabupaten Jayapura Pungut Sunarto di Sentani, Senin mengatakan jumlah ODGJ saat ini berkisar 150 orang dan sebagian ada yang bebas berkeliaran di jalan umum.
“Kami dari dinas kesehatan berharap kepada masyarakat terutama keluarga untuk dapat membantu menangani keluarganya yang kebetulan alami gangguan kejiwaan sehingga tidak berkeliaran di jalan-jalan,” katanya.
Menurut Pungut, masyarakat yang keluarganya ada mengalami gangguan kejiwaan dapat segera melapor ke dinas kesehatan atau puskesmas terdekat untuk ditangani.
“Kami sejauh ini membangun komunikasi atau kerja sama dengan Rumah Sakit Jiwa Abepura karena pengobatan ODGJ saat ini hanya ada di tempat tersebut,” ujarnya.
Dia menjelaskan semakin lama ditangani pasien yang mengalami gangguan kejiwaan maka akan susah sembuhnya.
“Sebisanya keluarga melapor supaya kami membantu menghubungi petugas rumah sakit jiwa untuk datang menjemput, atau dengan mobil kesehatan di sini bisa diantar langsung ke sana,” katanya.
Dia menambahkan ODGJ sebenarnya tidak hanya menjadi tanggung jawab dinas kesehatan, tetapi juga dinas sosial sehingga secara terpadu memberikan peluang hidup layak bagi penderita tersebut.
“Kami sangat berharap peran serta masyarakat terutama keluarga untuk membantu memberikan pengobatan dan perhatian bagi keluarga yang kebetulan mengalami gangguan jiwa supaya mereka cepat sembuh,” ujarnya.
Hal ini menyusul masih didapati ODGJ berkeliaran di jalan-jalan umum Kabupaten Jayapura dan sangat membahayakan masyarakat lainnya.
Berita Terkait
Penjabat Bupati Jayapura minta 4.000 ASN dukung Pilkada damai
Kamis, 19 September 2024 20:13
Pemkab Jayapura harap Kemenhub fungsikan pelabuhan peti kemas Depapre
Kamis, 19 September 2024 15:03
Pemkab Jayapura sebut APBD 2024 perubahan meningkat Rp10,6 miliar
Kamis, 19 September 2024 15:00
BNNK-Pemerintah kampung bersinergi mencegah penyalahgunaan narkoba
Rabu, 18 September 2024 19:25
DPRD Jayapura sebut rapat evaluasi Raperda APBD Perubahan upaya transparansi
Rabu, 18 September 2024 17:32
Penjabat Bupati Jayapura minta DP2KB perhatikan kesehatan ibu hamil
Rabu, 18 September 2024 11:53
Pemkab Jayapura tingkatkan KIR beri kenyamanan angkutan umum
Rabu, 18 September 2024 11:52
Pemkab proteksi transportasi Jayapura guna tingkatkan pelayanan bagi OAP
Selasa, 17 September 2024 21:35