Jayapura (ANTARA) - Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Jayapura, Provinsi Papua mengatakan melestarikan alam secara berkelanjutan turut mendukung ketahanan pangan karena ekosistem yang sehat akan menyediakan sumber daya alam yang dibutuhkan masyarakat.
Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Jayapura Abdul Rahman Basri kepada ANTARA di Sentani, Sabtu, mengatakan sumber daya alam yang sangat dibutuhkan masyarakat untuk ketahanan pangan yakni pada sektor pertanian dan perikanan.
"Melestarikan alam bukan hanya tentang menjaga hutan dan sungai, tetapi juga memastikan keseimbangan ekosistem agar dapat terus memberikan manfaat bagi masyarakat, terutama pemenuhan kebutuhan pangan," katanya.
Menurut Basri, pemerintah juga mendorong program rehabilitasi lahan kritis dan penanaman kembali lahan gundul, guna menjaga sumber air serta mengurangi resiko bencana alam seperti banjir dan tanah longsor yang dapat mengancam lahan pertanian masyarakat.
"Upaya konservasi juga mencakup perlindungan wilayah pesisir dan perairan, mengingat banyak masyarakat di Kabupaten Jayapura yang menggantungkan hidupnya dari sektor perikanan," ujarnya.
Pengurus Yayasan Perlindungan Alam (YAPAL) Papua Vin Yarangga menjelaskan praktek pertanian yang ramah lingkungan harus terus dikembangkan agar tidak merusak alam.
"Banyak masyarakat adat di Papua yang masih bergantung pada alam untuk bertani dan berburu, jika lingkungan rusak maka ketahanan pangan mereka juga akan terganggu, untuk itu perlu didorong pola produksi yang lebih lestari serta tidak merusak alam," katanya.
Dia menambahkan salah satu tantangan terbesar dalam melestarikan alam di Papua yakni aktivitas perambahan hutan dan perubahan fungsi lahan yang tidak terkendali.
"Kita perlu berkomitmen bersama untuk melindungi lingkungan agar generasi mendatang tetap dapat menikmati sumber daya alam yang ada," ujarnya.*