Biak (ANTARA) - Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kabupaten Biak Numfor, Papua menyebut, hasil penilaian Rapor Pendidikan dari Kementerian Pendidikan dan Dasar Menengah (Kemendikdasmen) menjadi alat ukur komprehensif kondisi pendidikan di Indonesia.
"Rapor Pendidikan adalah platform yang mengintegrasikan berbagai data pendidikan di Indonesia guna mendorong refleksi dan perbaikan mutu pendidikan," ujar Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Biak Numfor Kamaruddin, di Biak, Sabtu (1/2), menanggapi Asesmen Nasional Berbasis Komputer (ANBK) hasil Rapor Pendidikan Biak 2024.
Dia mengatakan rapor pendidikan dapat dimanfaatkan berbagai pihak mulai dari pemerintah daerah dan satuan pendidikan.
"Bahkan orang tua dapat mendukung satuan pendidikan dalam melakukan pembenahan berkelanjutan terhadap hasil pembelajaran," katanya.
Melalui platform Rapor Pendidikan, lanjut dia, pemerintah daerah dan satuan pendidikan dapat melakukan Perencanaan Berbasis Data untuk menyusun perencanaan satuan pendidikan yang semakin tepat sasaran.
"Bahkan ANBK berorientasi pada kebutuhan pembelajaran murid untuk mewujudkan peningkatan kualitas pendidikan Indonesia yang berkelanjutan," ujarnya.
Hingga Januari 2025, menurut Kamaruddin, hasil Rapor Pendidikan Kabupaten Biak Numfor masih menunggu dikeluarkan Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah.
Ia mengatakan pelaksanaan Asesmen Nasional Berbasis Komputer berlangsung di semua satuan pendidikan sudah berjalan dengan lancar.
"Ya, untuk hasil penilaian Rapor Pendidikan kami masih menunggu dari Kementerian Pendidikan," katanya.