Jayapura (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Jayapura, Provinsi Papua bersama Kopernik --sebuah lembaga swadaya masyarakat asal Jepang-- menggelar Pasar Akhir Pekan guna mendorong pelaku UMKM (usaha mikro, kecil, dan menengah) setempat menampilkan produk unggulan.
Penjabat (Pj) Bupati Jayapura Samuel Siriwa di Sentani, Jumat, mengatakan Pasar Akhir Pekan ini diselenggarakan sejak 6-8 Februari 2025, di Lapangan Theys pada Pertigaan Bandara Sentani, dengan tujuan mempromosikan produk olahan ikan tuna dan kakao dari daerah ini.
"Ada sebanyak 11 UMKM orang asli Papua terlibat dalam Pasar Akhir Pekan ini, yang menampilkan berbagai produk unggulan dari tiga kampung binaan Kopernik, yakni Kampung Sabiyab, Kendate dan Tablasupa," katanya.
Pemprov setempat bersama Kopernik, sebuah lembaga swadaya masyarakat asal Jepang yang fokus pada pemberdayaan masyarakat dinyatakannya melakukan langkah strategis untuk meningkatkan daya saing produk lokal, dan terus mendorong produk olahan ikan dan kakao Jayapura agar lebih berkelanjutan.
"Apa yang dilakukan ini baik dapat terus mendorong produk olahan lokal kita agar tetap berkelanjutan, karena Kabupaten Jayapura memiliki potensi sumber daya alam yang besar, baik di laut maupun di darat," ujarnya.
Dia menjelaskan masih ada beberapa kelemahan, seperti belum lengkapnya Sertifikasi Industri Rumah Tangga (IRT) dan label halal pada produk - produk tersebut.
"Kita berharap Kopernik bersama Dinas Koperasi dan UMKM Kabupaten Jayapura dapat membantu pelaku usaha untuk mendapatkan Sertifikasi halal dan Nomor Pangan Industri Rumah Tangga (P-IRT)," katanya lagi.
Dia menambahkan pihaknya berharap agar upaya promosi produk lokal tidak hanya berlangsung selama tiga, tetapi dapat terus berkelanjutan ke depannya
"Kehadiran Kopernik ini sangat luar biasa, kita dapat bergandengan tangan dengan seluruh industri rumah tangga untuk menyiapkan berbagai produk unggulan, tidak hanya ikan, tetapi juga sagu, bakso, dan protein lainnya," ujarnya lagi.