Jayapura (ANTARA) - Pemerintah Provinsi Papua melalui Dinas Peternakan dan Perkebunan setempat menyebutkan saat ini ketersediaan daging sapi dan ayam lokal selama bulan Ramadhan 1446 Hijriah dalam kondisi aman dan terkendali.
Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Peternakan dan Perkebunan Provinsi Papua M Koibur di Jayapura Senin mengatakan, untuk itu kepada masyarakat tidak perlu khawatir karena pemerintah akan menjaga stok daging selama Ramadhan dan menjelang Idul Fitri.
“Untuk produksi daging sapi lokal selama bulan Ramadhan ini tercukupi, di mana berdasarkan data kami rata-rata para penjual daging sapi memotong daging hingga 80 kilogram per hari,” katanya.
Menurut Koibur, sedangkan untuk daging ayam ras kemampuan yang disediakan setiap hari 5.000 ekor.
“Melihat hal ini maka kami menjamin ketersediaan daging sapi dan ayam lokal di Papua ini tercukupi, dan hingga kini tidak ada gejolak terkait komoditas tersebut,” ujarnya.
Dia menjelaskan pula, produksi daging sapi dan ayam ini semua dari wilayah kabupaten di Provinsi Papua yakni Kabupaten Keerom, Jayapura dan Waropen sehingga pihaknya yakin bahwa kebutuhan daging akan terpenuhi.
“Jika pun ada kekurangan baru daging tersebut di datangkan dari luar Papua, namun itu jarang karena pasti kami selalu penuhi kebutuhan tersebut,” katanya.
Karena tu masyarakat tidak perlu khawatir akan kualitas dari daging sapi dan ayam yang ada di Provinsi Papua, karena daging tersebut bebas dari Penyakit Mulut dan Kuku (PMK).
“Jika pemasok ingin mendatangkan dari luar harus memenuhi persyaratan yang ketat di mana tidak berasal dari daerah PMK,” katanya lagi.