Biak (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Biak Numfor, Papua, menyebut realisasi pendapatan daerah hingga triwulan 2025 mencapai Rp203,2 miliar.
"Realisasi pendapatan daerah 15,78 persen dari keseluruhan anggaran tahun 2025 sebesar Rp1,2 triliun," ujar Kepala Badan Pengelolaan Keuangan Aset Daerah Biak Numfor Gunadi, Sabtu.
Ia menambahkan, dari jumlah pendapatan daerah Rp203 miliar paling dominan berasal dari pendapatan transfer mencapai Rp201,8 miliar atau 17,90 persen.
Sedangkan untuk realisasi pendapatan asli daerah (PAD) dari target sebesar Rp49,6 miliar, kata dia lagi, hingga triwulan 2025 baru terealisasi Rp1,3 miliar.
Sementara untuk belanja operasi realisasi anggaran triwulan 2025, ujar dia pula, tercatat sebesar Rp106,6 miliar dari total Rp1,09 triliun atau 9,75 persen.
Untuk belanja modal triwulan 2025, menurut Gunadi, baru terealisasi sebesar Rp1,62 miliar atau 1,06 persen dari total Rp153,5 miliar.
Untuk jumlah belanja operasi dan belanja modal, kata dia lagi, dipastikan akan terus meningkat sesuai dengan kebutuhan.
"Semua program yang telah ditetapkan dalam APBD 2025 dipastikan tetap terealisasi hingga akhir tahun anggaran Desember mendatang," ujarnya pula.
Disinggung dengan jadwal audit terinci BPK Perwakilan Papua terhadap laporan keuangan pemerintah daerah tahun 2024, menurut Gunadi, sudah berjalan selama 35 hari dimulai 16 April hingga 19 Mei 2025.
Ia berharap pimpinan organisasi perangkat daerah, bendahara dan pengelola keuangan dinas dan badan diminta tetap komunikatif dengan tim auditor BPK ketika dilakukan pemeriksaan terinci.
"Karena ini menjadi tugas rutin yang harus dipenuhi pemerintah dalam penyampaian laporan keuangan pemerintah daerah setiap tahun," ujar Gunadi.