Jayapura (ANTARA) - Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) memperkuat pemahaman nilai-nilai Pancasila kepada masyarakat di wilayah Pos Lintas Batas Negara (PLBN) Skouw, Kota Jayapura, Papua, pada Kamis (12/6).
Kepala BPIP Yudian Wahyudi di Jayapura, Jumat, mengatakan penguatan nilai-nilai Pancasila ini sangat penting dilakukan, terutama di daerah perbatasan RI-PNG.
“Penguatan dan pemahaman nilai-nilai Pancasila yang kami lakukan ini kepada para pengajar, baik guru maupun dosen, kemudian siswa serta masyarakat, khususnya di wilayah perbatasan,” katanya.
Menurut Yudian, juga diberikan teori langsung diantaranya penyediaan 24 buku teks pemahaman Pancasila yang dapat digunakan sebagai bahan ajar di sekolah dan perguruan tinggi, serta ada juga program Pancasila dalam tindakan yaitu penyediaan sumur bor bagi masyarakat.
“Sehingga penanaman nilai-nilai Pancasila tidak hanya cukup melalui teori saja, juga harus dengan memberikan praktek langsung dengan begitu akan semakin mudah dipahami dan mengerti,” ujarnya.
Dia menjelaskan penanaman nilai-nilai Pancasila menitikberatkan 30 persen pada pengetahuan dan 70 persen pada praktik langsung.
Sementara itu, Penjabat Gubernur Papua Ramses, Limbong mengatakan pihaknya memberikan apresiasi dan terima kasih karena telah memberikan penguatan nilai-nilai Pancasila pada masyarakat di daerah perbatasan.
“Kehadiran BPIP merupakan hal yang penting dalam pengembangan potensi anak muda di Papua melalui pendidikan berbasis Pancasila dan mendorong kolaborasi antarinstansi serta kegiatan budaya sebagai bagian dari penguatan nilai kebangsaan,” katanya.
Menurut Ramses, kehadiran program Pancasila kekinian dari BPIP relevan dengan kebutuhan masyarakat Papua saat ini.