Sentani (ANTARA) - Bupati Jayapura, Provinsi Papua Yunus Wonda mengajak Pengurus Palang Merah Indonesia (PMI) yang baru dilantik untuk menjadi garda terdepan dalam menanamkan nilai-nilai kemanusiaan di tengah masyarakat.
Bupati Jayapura Yunus Wonda di Sentani, Kamis, mengatakan peran relawan PMI tidak hanya sebatas saat terjadi bencana, tetapi juga dalam membangun kesadaran sosial yang berkelanjutan.
"Kehadiran PMI menjadi bagian penting dari wajah kemanusiaan di Kabupaten Jayapura, setiap kegiatan donor darah, pelayanan sosial, sehingga penanganan darurat bencana menunjukkan semangat gotong royong dan solidaritas," katanya.
Menurut Yunus, PMI yakni organisasi yang bekerja dalam sunyi tetapi berdampak besar bagi banyak orang, ini merupakan panggilan hati.
"Khusus kepada seluruh relawan agar tetap menjadi garda terdepan kemanusiaan, hadir di setiap situasi tanpa membeda-bedakan, dan menolong tanpa menunggu diminta, nilai kemanusiaan tidak mengenal batas agama, suku, maupun status sosial," ujarnya.
Dia menjelaskan, setiap tetes darah, setiap bantuan, dan setiap tangan yang terulur yakni wujud nyata semangat kemanusiaan yang menyatukan semua orang.Ia berharap relawan PMI terus menjaga komitmen dan semangat dalam melayani masyarakat.
"PMI Jayapura merupakan organisasi kemanusiaan dan juga sekaligus sebagai wadah pembelajaran dan pembentukan karakter bagi generasi muda, anak muda perlu diarahkan untuk tidak hanya mengejar akademik, tetapi juga menumbuhkan empati dan kepedulian sosial," katanya.
Dia menambahkan, kolaborasi lintas sektor akan membuat PMI semakin tangguh dan adaptif dalam menghadapi berbagai tantangan sosial dan kemanusiaan di masa depan.
"Dengan dukungan pemerintah daerah dan semangat para relawan muda, PMI Jayapura diharapkan dapat memperluas kiprahnya bukan hanya dalam penanganan bencana, tetapi juga dalam membangun kesadaran kemanusiaan di tingkat keluarga, sekolah, dan komunitas," ujarnya.

