Jayapura (ANTARA) - Penjabat (Pj) Gubernur Papua Agus Fatoni meminta Asosiasi Perguruan Tinggi Swasta Indonesia (APTISI) setempat meningkatkan Sumber Daya Manusia (SDM) di Papua karena pendidikan merupakan kunci dari sebuah keberhasilan.
"Sangat penting adanya sinergi antara pemerintah daerah dan lembaga pendidikan dalam pengelolaan anggaran, terutama yang berkaitan dengan sektor pendidikan," kata Pj Gubernur Papua Agus Fatoni di Jayapura, Jumat.
Oleh sebab itu, lanjutnya, sangat penting menjelaskan prinsip dasar penganggaran berdasarkan kewenangan, seperti pendidikan dasar dan menengah yang ditangani oleh kabupaten/kota dan pendidikan khusus (SLB) yang menjadi tanggung jawab provinsi.
"Kami Pemprov Papua berkomitmen untuk terus membangun dan melayani masyarakat Papua secara optimal," ujarnya.
Untuk itu pertemuan yang dilakukan pada Pemprov Papua dan APTISI pada 10 Juli 2025, menurutnya, sangat penting guna memperkuat lagi sistem pendidikan di Papua.
"Saya dulu terdaftar sebagai dosen dan memiliki NIDN (Nomor Induk Dosen Nasional) sejak tahun 2012. Waktu itu saya aktif di bawah naungan yayasan, sekarang sudah NIDK (Nomor Induk Dosen Khusus). Hanya saja karena kesibukan, tidak terlalu aktif. Tapi kalau dulu terus dijalani, mungkin sekarang sudah profesor,” katanya.
Oleh sebab itu pihaknya mendorong para pengelola perguruan tinggi untuk menjalin hubungan baik dengan pemerintah daerah guna memperoleh pendanaan melalui berbagai skema.
"Di antaranya seperti hibah, bantuan keuangan, program beasiswa, hingga kolaborasi dengan BUMD/BUMN melalui dana CSR (Corporate Social Responsibility)," ujarnya.
Ia mengatakan pemerintah daerah dapat memberikan beasiswa kepada mahasiswa daerah, asal memenuhi syarat administrasi, seperti KTP domisili.