Wamena (ANTARA) - Ketua Fraksi Gabungan Nduja Dewan Perwakilan Rakyat Kabupaten (DPRK) Nduga, Papua Pegunungan Tarni Wandikbo mengharapkan sekretaris dewan (sekwan) segera melakukan tahapan penyiapan alat kelengkapan dewan (AKD) hingga pelantikan pimpinan DPRK Nduga definitif.
“Sejak mengikuti kegiatan orientasi di Jayapura sampai dengan hari ini (Senin), proses pelantikan Ketua DPRK definitif dan seluruh AKD belum dilakukan oleh pihak sekwan,” kata Ketua Fraksi Gabungan Nduja DPRK Nduga Tarni Wandikbo dalam keterangan tertulis di Wamena, Senin.
Menurut dia, seharusnya Ketua DPRK Nduga sementara bersama sekwan melakukan proses penyiapan untuk pelantikan Ketua DPRK Nduga definitif dan seluruh AKD.
“Kami minta segera lakukan, karena ini sangat penting untuk roda pemerintahan di Kabupaten Nduga,” ujarnya.
Dia menjelaskan sejak dilantik DPRK Nduga beberapa waktu lalu hingga saat ini belum ada kegiatan yang dilakukan oleh pihak sekwan.
“Mengingat waktu normal hanya tiga bulan dalam tahun ini, dan ini banyak agenda yang harus diprioritaskan oleh lembaga DPRK, yang terpenting adalah tiga fungsi utama di antaranya fungsi legislasi, anggaran dan pengawasan tetapi tidak berjalan karena belum dilantik Ketua DPRK definitif dengan belum adanya AKD,” katanya.
Dia meminta kepada sekwan dengan ketua DPRK Nduga sementara harus melaksanakan tugas utama yaitu menyiapkan seluruh proses pelantikan pimpinan definitif karena menghambat proses pembangunan di Kabupaten Nduga.
“Belum terbentuknya pimpinan definitif dan AKD pada DPRK Nduga mempengaruhi pembahasan seperti APBD, laporan pertanggungjawaban atau LPJ dan pembahasan lainnya. Selain itu, secara internal juga sangat mempengaruhi hak-hak dewan, kalau ada dasar hukum maka hak-hak dewan itu ditambah dari tunjangan, ketua fraksi, ketua komisi, badan anggaran, tetapi karena surat keputusan (SK) AKD belum ada sehingga tunjangan tetap berpengaruh,” ujarnya.

