Jayapura (ANTARA) - Satuan Polair Polresta Jayapura Kota melaksanakan program perpustakaan terapung di Kampung Enggros, Distrik Abepura, Kota Jayapura, Papua, Rabu.
Para personel Polair Polresta Jayapura Kota dengan menggunakan perahu motor mendatangi Kampung Enggros membawa buku bacaan, alat tulis, dan perlengkapan mewarnai.
Kasat Polair Polresta Jayapura Kota AKP Jevry Hengky Jeremia di Jayapura, Rabu, mengatakan kegiatan tersebut selain untuk memperkenalkan dunia literasi kepada anak-anak juga mempererat hubungan antara polisi dan masyarakat .
Metode pengajaran yang digunakan, yakni menebalkan huruf, menyambung titik-titik, dan mewarnai gambar. Anak-anak nampak antusias mengikuti kegiatan tersebut.
Kegiatan tersebut, katanya, bentuk nyata kepedulian Polri terhadap akses pendidikan anak-anak di kampung-kampung terpencil di sekitar perairan Kota Jayapura.
“Kami ingin anak-anak di Kampung Enggros merasakan bahwa polisi bukan hanya hadir saat ada gangguan kamtibmas, tetapi juga datang membawa ilmu, harapan, dan kasih, karena melalui perpustakaan terapung diharapkan anak-anak dapat belajar dengan semangat," kata dia.
Dia mengatakan pendekatan humanis seperti ini penting untuk menumbuhkan rasa percaya dan menciptakan hubungan yang harmonis antara polisi dan masyarakat sejak usia dini.
Apalagi, kata dia, anak-anak itu masa depan Papua sehingga dengan pendidikan dan pendampingan yang tepat, mereka tumbuh menjadi generasi yang cerdas dan peduli.
"Program ini tidak hanya menjadi sarana edukatif, tapi juga simbol kepedulian, kehadiran, dan komitmen Polri dalam menjangkau masyarakat hingga ke pelosok kampung yang berada di pesisir," kata AKP Jeremia.

